Tahukah Anda

Benarkah Pura-Pura Tersenyum Bisa Membuat Bahagia? Ini Penjelasannya

Mungkin kita sering memalsukan senyuman di depan orang lain untuk menutupi kesedihan, sehingga tidak ada yang tahu perasaan kita yang sebenarnya.

Editor: Muliadi Gani
Unsplash/Lesly Juarez
Ilustrasi senyum(Unsplash/Lesly Juarez) 

Mereka merancang sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Human Behavior pada tahun 2022 yang mengamati lebih dari 3.800 partisipan dari 19 negara.

Untuk penelitian ini, para peneliti meminta partisipan berpose tersenyum dengan tiga cara berbeda, yakni dengan melihat foto orang yang sedang tersenyum dan meniru ekspresi mereka, dengan mengikuti instruksi tentang cara tersenyum, fan dengan memegang pena di mulut mereka.

Dengan dua metode pertama, kebahagiaan meningkat terlepas dari apakah peserta melihat gambaran positif atau tidak, tetapi hasilnya tidak jelas dengan metode pen-in-mouth.

Namun, secara keseluruhan, penelitian ini memperjelas bahwa berpura-pura tersenyum membuat orang merasa lebih bahagia.

Gagasan bahwa ekspresi wajah dapat memengaruhi emosi dikenal sebagai hipotesis umpan balik wajah.

Hal ini tidak hanya berlaku pada senyuman; cemberut, misalnya, dapat membuat orang merasa lebih marah, seperti yang ditemukan dalam metaanalisis Coles.

(Kompas.com)

Baca juga: Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia, Ini Penjelasannya

Baca juga: Benarkah Makan Perlahan Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasaanya

Baca juga: Apakah Aman Berbagi Gunting Kuku dengan Orang Lain? Berikut Penjelasannya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Pura-pura Tersenyum Bisa Membuat Bahagia?", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved