Demo Bela Palestina

Ikut Demo Bela Palestina Bersama Mahasiswa, Bakal Capres AS Jill Stein Ditangkap Polisi

Bakal capres AS dari Partai Hijau, Jill Stein, ditangkap pihak berwajib saat melakukan unjuk rasa pro-Palestina di Washington University, St Louis.

Editor: Jamaluddin
TRIBUNNEWS.COM/CNN
Jill Stein ditangkap bersama ratusan mahasiswa AS pro-Palestina yang ikut aksi demo menuntut gencatan senjata di Gaza, pada Sabtu (27/4/2024). 

Jill Stein ditangkap bersama ratusan mahasiswa AS pro-Palestina yang ikut demo menuntut gencatan senjata di Gaza, pada Sabtu (27/4/2024).

PROHABA.CO, WASHINGTON DC – Bakal calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Hijau, Jill Stein, ditangkap pihak berwajib saat melakukan unjuk rasa pro-Palestina di Washington University, St Louis.

Jill Stein ditangkap bersama ratusan mahasiswa AS pro-Palestina yang ikut demo menuntut gencatan senjata di Gaza, pada Sabtu (27/4/2024).

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam cuplikan video yang beredar di sosial media, perempuan berusia 73 tahun ini terlihat digiring keluar dari kamp oleh tiga polisi dengan tangan terikat di belakang punggungnya menggunakan resleting.

Merespon penangkapan tersebut, Juru Bicara Kampanye Partai Hijau, Stein David Schwab, mengatakan, pihaknya tak tahu alasan polisi menangkap Stein.

“Kandidat presiden dari Partai Hijau Jill Stein ditangkap pada hari Sabtu dalam sebuah protes pro-Palestina di Universitas Washington di St Louis, namun kami tidak mengetahui adanya tuduhan apapun saat ini,” kata Schwab, dikutip dari CNN International.

Jill Stein dikenal sebagai seorang aktivis Yahudi-Amerika pro-Palestina yang aktif mengkritik Israel.

Bersama ratusan mahasiswa kampus elite di AS, Stein turun ke jalanan menuntut Pemerintah AS agar segera menjembatani proses gencatan senjata di Gaza, demi menekan lonjakan warga sipil meninggal yang kini sudah mencapai 34.000 jiwa.

Jill Stein dan ratusan mahasiswa lainnya juga turut mendesak universitas di negaranya untuk melepaskan diri dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

Salah satunya Boeing yang memproduksi senjata yang digunakan oleh militer Israel untuk menyerang Gaza.

“Kampanye Stein mendukung tuntutan mahasiswa dan protes damai serta pertemuan mereka di kampus,” ujar Manajer Kampanye Stein, Jason Call.

“Protes mahasiswa untuk perdamaian dan kebebasan sipil selalu mewakili bagian terbaik dari kesadaran moral kolektif kita. Solidaritas," lanjut Call.

Demo Pro-Palestina di AS Ricuh

Demo itu sebenarnya sudah digelar sejak dua hari lalu.

Awalnya, aksi protes digelar oleh para mahasiswa secara damai.

Namun belakangan, demonstrasi disusupi oleh penggerak profesional tanpa afiliasi ke Universitas Northeastern.

Penyusupan ini kemudian memancing para demonstran pro-palestina dan pro-Israel di University of California, Los Angeles (UCLA) untuk melakukan duel fisik.

Meski sempat ricuh, namun polisi kampus yang dipersenjatai tongkat berhasil memisahkan dua kelompok itu.

"UCLA memiliki sejarah panjang sebagai tempat protes damai.

Kami sedih atas kekerasan yang terjadi," kata Wakil Rektor Komunikasi Strategis UCLA, Mary Osako, dikutip dari Tribunnews.com.

Untuk mengantisipasi terjadi konflik yang makin berlarut, pemerintah menerjunkan sejumlah polisi di pusat-pusat demo.

Di Boston, polisi menahan sekitar 100 orang saat membersihkan kamp protes di Universitas Northeastern.

Di Bloomington, Midwest, Departemen Kepolisian Universitas Indiana menangkap 23 orang saat mereka membersihkan kamp protes kampus.

Hal itu sesuai dengan laporan surat kabar Indiana Daily Student.

Sementara di negara bagian lain, Departemen Kepolisian Arizona State University menangkap 69 orang karena masuk tanpa izin setelah kelompok tersebut mendirikan ‘perkemahan ilegal’ di kampus. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Ringkus Bakal Calon Capres AS Jill Stein Gara-gara Ikut Demo Bela Palestina,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved