Tahukah Anda

Benarkah Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Dibandingkan Laki-Laki? Begini Faktanya

Selain dari pengamatan, sangat sedikit penelitian terkontrol yang menyelidiki bagaimana tubuh pria dan wanita tahan terhadap suhu dingin.

Editor: Muliadi Gani
AFP
Meski salju telah mencair suhu dingin masih menyelimuti wilayah Washington. Seorang wanita tampak berjalan dengan menggunakan mantel tebal untuk bisa beraktivitas. Begitu juga tunawisma yang tengah duduk dengan berselimutkan beberapa lapis kain woll (AFP) 

PROHABA.CO -  Bukan hanya perkara pendingin ruangan di kantor yang membuat tubuh kedinginan saat bekerja. 

Tubuh perempuan menghasilkan lebih sedikit panas dibandingkan pria sehingga merasa kedinginan.

Badan terasa dingin atau kedinginan merupakan hal yang wajar terjadi, terutama jika sedang berada di tempat dingin atau ruangan ber-AC.

Namun, banyak yang mengatakan bahwa perempuan lebih mudah kedinginan dibanding laki-laki.

Dalam udara dingin, laki-laki dianggap lebih tahan dan mudah mengatasinya.

Benarkah demikian? Jika benar, apa penyebabnya?

Kedinginan adalah ketika badan sangat sensitif terhadap suhu dingin.

Beberapa orang rentan merasa kedinginan, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis atau memiliki sedikit lemak tubuh.

Ada stereotipe yang mengatakan bahwa perempuan lebih mudah kedinginan dibandingkan laki-laki.

Akan tetapi, apakah hal ini benar secara ilmiah?

Baca juga: Episode Baru Pemutihan Karang Disebabkan Kenaikan Suhu Laut

Selain dari pengamatan, sangat sedikit penelitian terkontrol yang menyelidiki bagaimana tubuh pria dan wanita tahan terhadap suhu dingin.

Perbedaan respons suhu

Sebuah studi baru mengejutkan para peneliti di Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) karena tidak menemukan perbedaan bagi jenis kelamin dalam persepsi suhu dingin, dan sangat sedikit perbedaan jenis kelamin dalam respons fisiologis terhadap suhu.

Selama uji coba, 28 laki-laki dan perempuan menghabiskan lima jam di ruangan dengan pengatur suhu, mengenakan kemeja, celana pendek atau rok, dan kaus kaki yang disediakan.

Setiap hari, peserta dipantau secara fisik dan disurvei mengenai kenyamanan mereka karena suhu berkisar antara 17 ºC hingga 31 ºC.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved