Berita Banda Aceh
NYAN, Listrik di Aceh Mati-Hidup-Mati-Hidup, Warga Serang Medsos PLN Aceh
@irvanapril “Idop mati idop mati tros udah mau 5x idop mati idop mati, ga profesional x rusak yg ada electronik drumah,”
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
PROHABA.CO -- Warga Aceh gerah dengan kondisi kelistrikan yang kerap mati-hidup-mati-hidup sejak Selasa (4/6/2024) pagi menjelang siang.
Kondisi ini terjadi di sebagian besar wilayah Aceh, termasuk di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kejadian ini juga dirasakan di Kantor Harian Serambi Indonesia, Gampong Meunasah Manyang, Ingin Jaya, Aceh Besar.
Berdasarkan perhitungan Serambinews.com, sudah ada lebih dari 9 kali listrik mengalami mati-hidup-mati-hidup.
Bahkan, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haythar bersama rombongan ikut merasakan padamnya listrik saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Aceh Besar Selasa (4/5/2024).
Tak hanya di Kantor Serambi Indonesia, sejumlah warga juga mengeluhkan kondisi listrik seperti ini.
Seorang warga di Limpok Aceh Besar, Ica mengaku listrik di rumahnya sudah padam sejak pukul 10:00 WIB, Selasa (4/6/2024).
“Sudah dari jam 10 tadi, sampai sekarang belum hidup” ujarnya, saat ditanya Serambinews.com pukul 13:30 WIB.
Pantauan Serambinews.com di akun Instagram PLN UP3 Banda Aceh @plnup3bandaaceh, sejumlah warganet memberikan komentar atas kondisi yang mereka alami.
Mereka kecewa dengan kondisi listrik yang kerap mati-hidup-mati-hidup, dan khawatir bisa merusak barang elektronik di rumahnya.
“Haloo PLN, bisa tolong jangan nyala mati nyala mati teruss gaa? Kulkas,ac, chargeran dan elektronik bisa rusak kalo sebentar nyala sebentar mati gini,” ujar @rozannawr.
@irvanapril “Idop mati idop mati tros udah mau 5x idop mati idop mati, ga profesional x rusak yg ada electronik drumah,”
@ejer78 “Kalau ada alat elektronik di rumahku yang rusak kutuntut kalian PLN karena listrik hidup mati terus hari ini”
Atas kejadian ini, PLN UID Aceh membenarkan adanya gangguan tersebut.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim mengatakan, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen atas gangguan pemadaman tersebut.
Ia mengatakan, gangguan terjadi di sebagian wilayah Aceh yang diakibatkan oleh gangguan pada sub sistem Aceh pada Selasa04 Juni 2024.
“Gangguan terjadi pada transmisi SUTT 150 KV GI Langsa Idi berdampak terhadap pembangkit yang ada di Provinsi Aceh,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Lukman menyebut, PLN bergerak cepat dengan melakukan sejumlah antisipasi untuk mengurangi dampak dengan mengupayakan penormalan sistem yang terganggu.
Pihaknya juga juga memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan di wilayah Aceh dalam kondisi aman sehingga bisa sesegera mungkin dioperasikan kembali.
“Ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak,” sebutnya.
Dikatakannya, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dengan menjunjung tinggi keselamatan kerja.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan dan memohon doa agar penormalan cepat selesai,” pungkas Lukman. (Agus Ramadhan)
Motor Digadai Murah, Polisi Tangkap Pelaku dan Penadah Termasuk Seorang IRT |
![]() |
---|
Satreskrim Polresta Banda Aceh Tangkap Petani Asal Seulimum Angkut Kayu Tanpa Dokumen |
![]() |
---|
Terpidana Gay dan Zina Dihukum Cambuk 80 hingga 100 Kali di Banda Aceh |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Apresiasi Pengabdian Sukarelawan Aceh Mengajar |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPRA Kecam Keras Penyiksaan 5 Pemuda Aceh di Kapal Cumi Maluku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.