Berita Kriminal

Sadis! Mahasiswi di Makassar Ajak Pacar Bunuh Neneknya, Korban Dibekap Bantal

Kasus pembunuhan sadis terhadap nenek di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Hj Halimah telah direncanakan. Pelaku utama ...

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Ilustrasi Pembunuhan - Sadis! Mahasiswa di Makassar Ajak Pacar Bunuh Neneknya, Korban Dibekap Bantal 

PROHABA.CO -  Seorang nenek bernama hj Halimah (65) tewas dibunuh di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh sejoli mahasiswa hukum bernama Asrul (19) dan Vivi (19).

Pelaku membekap korban dengan menggunakan bantal.

Pelaku telah merencanakan untuk membunuh korban sejak dua minggu sebelum waktu kejadian.

Kasus pembunuhan sadis terhadap nenek di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Hj Halimah telah direncanakan.

Pelaku utama kasus perampokan disertai pembunuhan merupakan wanita yang sudah dianggap cucu sendiri oleh korban, Vivi.

Vivi mengajak pacarnya, Asrul yang sama-sama berstatus mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu kampus swasta ternama di Kota Makassar.

Kasus pembunuhan telah direncanakan selama dua minggu dan dilakukan pada Selasa (4/6/2024).

"Pelaku ini sudah berniat untuk melakukan pembunuhan sekitar dua minggu sebelum kejadian," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana saat merilis kasus, Kamis (6/6/2024) sore.

Bahkan, Vivi kata Kompol Devi, sempat mempelajari teknik menghabisi nyawa dengan menyumbat pernapasan melalui mesin pencari Google.

"Dari hasil pengecekan ponselnya, pelaku sudah melakukan pencarian di internet sampai kapan nafas manusia bertahan jika ditutup dengan bantal," ungkap Devi.

Baca juga: Sadis! Bocah Perempuan di Bekasi Dibunuh Tetangga dan Dimasukkan Lubang Mesin Pompa, Ini Faktanya

"Jadi dia sudah cari bagaimana cara membunuh dengan bantal, membutuhkan berapa menit sampai korban meninggal," katanya.

Setelah belajar membunuh dengan bantal, Vivi pun mengajak pacarnya Asrul untuk melancarkan aksi keji tersebut.

"Kemudian beberapa hari sebelum kejadian pelaku ini mengajak pacarnya (MAS) untuk melakukan pembunuhan," terang Devi.

Ajakan Vivi itu, kata Devi, sempat ditolak Asrul karena takut.

"Awalnya dia (Vivi) sampaikan ke pacarnya untuk membantunya menagih utang ke korban, ini iming-iming (Vivi) agar pacarnya mau ikut melakukan pembunuhan," beber Devi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved