Panitia Diingatkan Tak Bagi Daging Kurban dalam Kantong Kresek Hitam, Ini Bahayanya Menurut BPOM

Agar lebih aman dan higenis disarankan untuk membungkus daging qurban dengan plastik yang berwarna putih atau bening.

PROHABA.CO, JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan panitia kurban agar tidak membagikan daging kurban kepada penerima dalam kantong kresek hitam.

Sebab, ada risiko kesehatan akibat penggunaan kantong kresek tersebut. 

Peringatan tersebut disampaikan BPOM menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, yang tinggal beberapa hari lagi.

Dikutip dari Tribunnews.com, BPOM mengimbau panitia kurban menggunakan wadah lain seperti daun maupun besek dengan tetap memastikan kebersihan daging sapi atau kambing yang dikurbankan.

"Kami imbau untuk tidak menggunakan kantong kresek warna hitam.

Pakai wadah lain yang tetap dijaga kebersihannya," ujar Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI, Noorman Effendi, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Senin (10/6/2024).

Sejak 2009 lalu, kata Noorman, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kantong kresek hitam sebagai wadah daging kurban.

Sebab, sambungnya, ada risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan dari cara pembungkusan daging kurban dengan kantong plastik tersebut.

Disebutkan, sebagian besar kresek berasal dari daur ulang plastik dari limbah bekas produk, bahan kimia, pestisida, maupun kotoran hewan dan manusia alias tidak higenis.

Dikutip dari Tribun Style, selain itu kandungan karbon pada plastik hitam dinilai dapat menyebabkan penyakit ketika menempel di makanan.

Penyakiy itu seperti kanker, gangguan hati, gangguan ginjal,dan gangguan syaraf.

Terlebih untuk makanan basah dan lembab.

Bukan hanya berlaku pada daging kurban saja melainkan untuk semua makanan.

Agar lebih aman dan higenis disarankan untuk membungkus daging qurban dengan plastik yang berwarna putih atau bening. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM Ingatkan Panitia Tak Bagikan Daging Kurban Pakai Kantong Kresek Hitam, Ini Bahayanya,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News