Berita Aceh Timur

Oknum TNI Diduga Habisi Pemuda Aceh Timur Terkait Ganja, Keluarga Ungkap Kejanggalan dan Lapor LBH

Penyebab meninggalnya Sulaiman, warga Aceh Timur di tikungan lengkok Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, sejak 28 hari

Editor: Muliadi Gani
LBH Banda Aceh
Ayah korban dugaan penganiayaan hingga meninggal oleh oknum TNI di Lokop Aceh Timur melapor LBH Banda Aceh, Jumat (15/6/2024) 

Dalam konferensi pers di Banda Aceh, Jumat (14/6/2024), LBH Banda Aceh mengungkapkan berbagai kejanggalan dan menduga Sulaiman, warga Dusun Wih Porak, Desa Terujak, Aceh Timur, bukan korban kecelakaan karena dikejar TNI atas kasus ganja. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

PROHABA.CO, IDI - Sulaiman (36), warga Desa Terujak, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum TNI hingga tewas.

Keluarga korban meminta pendampingan LBH Banda Aceh agar kematian anaknya secara tidak wajar tersebut dapat diusut tuntas.

Sebelum Sulaiman meninggal dunia, ayah korban, Shalat Ibrahim menceritakan, anaknya dicegat satu mobil yang diduga ditumpangi beberapa anggota TNI di Jembatan Lengkok, Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur

Penyebab meninggalnya Sulaiman, warga Aceh Timur di tikungan lengkok Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, sejak 28 hari lalu masih menimbulkan tanda tanya hingga kini. 

Sang ayah, Shalat Bin Ibrahim masih mencari keadilan untuk mengungkap penyebab anaknya itu meninggal yang diduga karena dibunuh oknum TNI.  

Pasalnya, ia melaporkan kematian putranya itu ke Sub Detasemen Polisi Militer IM/1-2 dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh.

Dalam konferensi pers di Banda Aceh, Jumat (14/6/2024), LBH Banda Aceh mengungkapkan berbagai kejanggalan dan menduga Sulaiman, warga Dusun Wih Porak, Desa Terujak, Aceh Timur, bukan korban kecelakaan karena dikejar TNI atas kasus ganja. 

Tetapi korban pembunuhan yang direncanakan. Hal ini terlihat dari sejumlah bukti.  

“Kami menemukan selongsong peluru di lokasi dan mendengar suara senjata.

Semua ini menunjukkan adanya perencanaan," kata Shalat. 

Baca juga: Polisi Ciduk Dua Pemuda Aceh Timur saat Asyik Main Judi di Warkop

Shalat juga menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat berkomunikasi via telepon dengan pelaku yang diduga oknum TNI yang terlibat dalam jaringan narkoba itu.

Muhammad Qodrat dari LBH Banda Aceh menegaskan bahwa korban diduga dibunuh oleh lebih dari tiga orang dan telah direncanakan.

Ia membantah kronologis yang beredar di media massa bahwa korban kecelakaan, melainkan korban sebenarnya telah ditunggu oleh pelaku di lokasi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved