Kecelakaan Maut di KM 38 Jalur Tol Sibanceh, 3 Meninggal dan 4 Luka-luka

Sesampai di TKP di KM 38+00 mengalami pecah ban kanan depan, sehingga hilang kendali dan menabrak mobil L300 pekerja yang parkir di bahu jalan mengakibatkan kedua mobil rusak berat 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

PROHABA.CO, JANTHO -  Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), tepatnya di ruas Jantho-Indrapuri KM 38+00 jalur B pada Jumat (28/6/2024).

Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka.

Peristiwa laka ganda antara mobil penumpang merk Honda Freed nopol BL 1741 LV kontra Pick Up L300 BL 8186 JG terjadi di jalur tol Sigli- Banda Aceh (Sibanceh) ruas JANTHO - INDRAPURI KM 38+00 jalur B.

Peristiwa laka lantas tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB kemarin

Akibat kejadian laka lantas ganda tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat luka berat.

Peristiwa laka ganda tersebut dibenarkan oleh Dirlantas Pilda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy.

"Benar, ada terjadi laka ganda di ruas Jantho-Indrapuri, saya TKP," kata Iqbal saat dikonfirmasi Serambi.

Saat ini sendiri, ia belum bisa memberikan data identitas para korban kecelakaan tersebut.

"Nanti akan kami infokan kembali, sekarang masih di TKP," ujarnya.

Baca juga: BEREH, Pj Gubernur Aceh Tinjau Langsung Pengerjaan Tol Sibanceh

Baca juga: Tabrakan Maut di Aceh Timur, Dua Sepeda Motor Kontra Jumbo, 4 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Bejat, Dua Kakek di Ngawi Diduga Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus hingga Hamil

Berdasarkan kronologi singkat yang dilansir Serambinews.com, sekira pukul 16: 00 WIB kendaraan Mopen Freed Nopol BL-1741-LV memasuki jalur TOL dari gerbang Indrapuri menuju Jantho.

Sesampai di TKP di KM 38+00 mengalami pecah ban kanan depan, sehingga hilang kendali dan menabrak mobil L300 pekerja yang parkir di bahu jalan mengakibatkan kedua mobil rusak berat 

"Minibus Honda Freed dan l300 mengalami kerusakan berat.

Ada goresan Ban pada ruas jalan dan guadril bengkok, taksiran kerugian RP 100 juta," pungkasnya.