Luar Negeri

Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Pelakunya Sembunyi di Atap

Mantan Presiden Amerika, Donald Trump diduga ditembak saat sedang orasi kampanye Calon Presiden Amerika Serikat, Minggu (14/7/2024) pagi

|
Editor: Muliadi Gani
AFP/REBECCA DROKE
Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump mengepalkan tangannya ke arah massa setelah telinganya terkena tembakan ketika berkampanye di Kota Butler, Negara Bagian Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). 

Presiden AS Joe Biden menggambarkan serangan itu sebagai serangan gila.

"Gagasan bahwa ada kekerasan politik atau kekerasan di Amerika seperti ini tidak pernah terdengar," katanya dikutip dari ABC.

"Semua orang harus mengutuknya."

Ini merupakan percobaan pembunuhan pertama yang nyata terhadap presiden atau kandidat presiden AS sejak Ronald Reagan ditembak pada tahun 1981.

Polisi mulai mengosongkan area tersebut tak lama setelah Trump meninggalkan panggung. Beberapa hadirin menangis.

Bryant Brzozowski menggambarkan adegan itu sebagai "gila".

"Saya berada di belakang mantan presiden, jadi saya tidak melihat apa yang terjadi. Kami hanya turun, dan saya melindungi dua gadis kecil saat orang lain melindungi tunangan saya," kata Brzozowski kepada ABC.

Ia mengatakan ia melihat polisi dan paramedis sedang menolong seorang pria berpakaian kemeja bergambar bendera Amerika yang tergeletak di tanah.

"Saya tidak tahu apakah itu seorang penembak atau seseorang yang tertembak," katanya.

"Yang saya lihat hanyalah dia memegang perutnya ketika dua paramedis atau polisi lainnya sedang menanganinya."

Corey Cumisckey, yang berada di acara tersebut bersama istri dan anak-anaknya, mengatakan kepada ABC tidak ada yang tampak aneh sebelum suara tembakan terdengar.

"Trump sedang berbicara dan tiba-tiba terdengar beberapa tembakan, atau yang terdengar seperti tembakan, lalu terdengar tembakan balasan," katanya.

"Saya berdiri untuk melihat apa yang terjadi. Dan mereka menempatkan presiden di lantai.

Dan kemudian, Anda tahu, beberapa detik kemudian, mereka mendatanginya dan dia turun dari panggung."

Cumisckey mengatakan istrinya "sangat kesal" dan mempertanyakan apakah anak-anaknya seharusnya hadir di acara tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved