Berita Kriminal

Polda Jatim Amankan 88 Kg Sabu Usai Tangkap 2 Anak Buah Fredy Pratama

Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim menangkap dua orang hasil dari pengembangan penyelidikan kasus peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur.

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menunjukkan kaki tangan Fredy Pratama simpan narkoba jenis sabu di dalam mobil 

PROHABA.CO, SURABAYA -  Polda Jatim menangkap dua tersangka dugaan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi jaringan DPO Internasional Fredy Pratama.

Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim menangkap dua orang hasil dari pengembangan penyelidikan kasus peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur.

Dari hasil pemeriksaan mendalam terhadap ABM dan YDS, diketahui keduanya merupakan kaki tanga gembong narkoba internasional Fredy Pratama.

"Keduanya adalah kaki tangan DPO internasional kasus peredaran narkoba FP alias Fredy Pratama," kata Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto kepada wartawan di Mapolda Jatim, Selasa (23/7/2024).

Tersangka ABM dan YDS ditangkap di dua lokasi berbeda.

ABM ditangkap pada 24 Mei 2024 di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Sementara YDS ditangkap pada 21 Juni 2024 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan Sofyan ke Jaringan Fredy Pratama, Ini 9 Fakta Caleg PKS Jadi Bandar Sabu

Baca juga: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Gembong Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama

Dari rumah kontrakan ABM, polisi menemukan 43,5 kilogram narkoba jenis sabu yang disimpan dalam 41 kemasan teh Cina.

Selain itu, juga ditenukan 2.100 butir ekstasi dalam 21 bungkus plastik.

"Barang-barang tersebut adalah milik DPO internasional Fredy Pratama yang dititipkan kepada tersangka ABM," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombes Robert Da Costa. 

Sementara dari penangkapan YDS, polisi menyita 45,3 kilogram sabu yang dibungkus dengan 43 bungkus teh China di 2 unit mobil.

"YDS ini adalah kurir yang mengirim narkoba sesuai petunjuk Fredy Pratama," kata ujarnya.

Total sabu yang disita dari kedua kurir jaringan internasional itu adalah 88,8 kilogram.

Keduanya kini ditahan di Mapolda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan intensif guna membuka kemungkinan jaringan lain.

Keduanya dijerat pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

 

Baca juga: Polda Aceh Gagalkan Penyelundupan 180 Kg Sabu-sabu Jaringan Internasional Malaysia

Baca juga: Selebgram Adelia Putri Salma Divonis 5 Tahun Penjara, Terlibat Kasus Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Film Porno Anak di Bawah Umur Jaringan Internasional, Lima Pelaku Ditangkap

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Jatim Tangkap 2 Anak Buah Fredy Pratama dan Amankan 88 Kg Sabu", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved