Berita Kriminal

Marbot Masjid di Depok Tega Rudapaksa Kakak Beradik yang Masih di Bawah Umur

Seorang pria berprofesi sebagai marbot masjid di kawasan Mekarsari, Cimanggis, Depok berinisial MT (37), diduga melakukan rudapaksa atau pencabulan

Editor: Muliadi Gani
foto: istimewa
Ilustrasi pencabulan anak. Marbot Masjid di Depok Tega Rudapaksa Kakak Beradik yang Masih di Bawah Umur 

PROHABA.CO, DEPOK -  Seorang pria berprofesi sebagai marbot masjid di kawasan Mekarsari, Cimanggis, Depok berinisial MT (37), diduga melakukan rudapaksa atau pencabulan terhadap dua bocah kakak-beradik berinisial AR (6) dan SAR (2), beberapa waktu lalu.

Sungguh sadis apa yang dilakukan oleh marbot masjid ini, antara korban dan pelaku disebut adalah tetangga.

"AR bercerita jika sebelum ia sudah disetubuhi dan dicabuli pelaku sebanyak dua kali dan bergantian dengan adiknya (yang juga) korban berinisial SAR," kata Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana saat ditemui Kompas.com, Rabu (24/7/2024).

Arya mengungkapkan, pemerkosaan itu terjadi selama dua hari berturut-turut, yakni pada Senin (15/7/2024) dan Selasa (16/7/2024).

Saat itu, orangtua korban sedang tidak berada di rumah.

Saat melancarkan aksinya, pelaku juga mengancam korban agar tak melaporkan kejadian ini ke orang lain. 

"Pada saat melakukan persetubuhan sama pencabulan ini, anak ini diancam, 'Nanti kalau misalnya kamu kasih tahu, ibumu saya bunuh'," jelas Arya.

Baca juga: Janji Menikahi Jika Hamil, Marbot Masjid di Kalimantan Selatan Rudapaksa Bocah 13 Tahun

Bermula dari anak yang mengigau

Terbongkarnya kasus pemerkosaan itu setelah orangtua mencurigai perubahan sikap AR yang seolah ketakutan.

AR juga sempat mengigau saat sedang tidur pada Rabu (17/7/2024) malam.

"Terus diketahuinya pada saat si anak (AR) kemudian mengigau 'Tolong, tolong. Jangan, jangan', sampai orangtuanya heran ya kenapa ini anaknya," ujar Arya.

"Sampai ternyata (ketahuan) dua orang anak itu, AR dan SAR disetubuhi sama pelaku," tambahnya.

Akibat aksi keji ini, kedua korban mengalami trauma dan sakit di bagian dekat kemaluan.

"Kondisi ya pasti ketakutan, cuma nanti untuk pastinya kita akan mendatangkan pendampingan dari psikolog supaya membuat anak ini lebih nyaman dalam bercerita," lanjut Arya.

Polisi saat ini sudah menangkap MT. Pelaku terancam dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal lima sampai 15 tahun.

Baca juga: Miris! Kakak Beradik di Cipayung Dicabuli Ayah Kandung dan Ayah Tiri

Baca juga: Tolak Tawaran Menggiurkan Al-Ittihad, Kevin De Bruyne Putuskan Bertahan di Manchester City

Orangtua sebut pelaku keterbelakangan mental

Aksi pencabulan tersebut terjadi pada Rabu (17/7/2024) malam di kontrakan korban saat kedua orangtuanya sedang bekerja

SN (70), ibunda MT mengatakan anaknya itu mengalami keterbelakangan mental dan tidak dapat menanggapi pertanyaan orang dengan jelas.

“Sering kejang-kejang, tangannya begini,” kata SN saat ditemui di kontrakannya wilayah Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (24/7/2024).

Bahkan, SN sering mendapati anaknya mandi menggunakan sabun cuci atau melakukan hal aneh lainnya.

Pelaku sudah ditinggal ayahnya sejak masih kecil dan sekarang tinggal bersama SN dan kedua adik-adiknya.

Saat terjadi insiden pencabulan tersebut, SN mengaku tidak melihat anaknya dan tidak menyangka perbuatan keji telah diperbuat.

Di mata SN sebagai ibu, MT yang berprofesi sebagai marbot masjid merupakan sosok baik hati dan giat bekerja untuk membantu keluarga.

“Kesehariannya dia tadinya baik, terus kalau dia disuruh-suruh orang, dia kerja, kalau ada corona dia kerja, terus itu berarti gitu, lama sampai sekarang itu belum kerja-kerja,” ujarnya.

Bekerja serabutan

Selain menjadi marbot di masjid tak jauh dari rumahnya, pelaku juga bekerja serabutan.

“Kalau dapat duit Rp 50 ribu, biasanya dikasih ke saya Rp 30 ribu kadang Rp 20 ribu,” ungkapnya.

Nenek SN mengaku tidak mengetahui kronologis pencabulan yang dilakukan anaknya.

Ia pun syok dan hanya bisa menangis histeris menanggung malu saat anaknya diringkus polisi.

 

Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 4 Karung Ganja dari Aceh ke Lampung

Baca juga: Momen Bunga Citra Lestari dan Noah ke Malaysia Disambut Pelukan Ibunda Ashraf Sinclair

Baca juga: Polres Sumenep Tangkap Dukun Pijat Cabuli Ibu Muda, Modus Sembuhkan Penyakit

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marbot Masjid di Depok Rudapaksa 2 Kakak Beradik Anak di Bawah Umur, Ini Tanggapan Orangtua Pelaku, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved