Berita Subulussalam

11 Siswa SMK Pertanian dan 4 Warga Subulussalam Disambar Petir

Peristiwa disambar petir terjadi di Subulussalam pada Jumat (2/8/2024) sore, dimana sebelas pelajar SMK Pertanian Sultan Daulat, Kota Subulussalam

Editor: Muliadi Gani
For Serambinews.com
Pelajar SMK Pertanian Sultan Daulat, Kota Subulussalam, ditanam lumpur untuk pertolongan pertama setelah disambar petir saat hujan deras melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya pada Jumat (2/8/2024) sore. Peristiwa tersebut terjadi di Lokasi Pemondokan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Dusun Jambu Mbelang, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. 

Seperti kebiasaan turun temurun masyarakat Kota Subulussalam, pascakejadian sambaran petir di Penanggalan, penduduk sekitar berjibaku memberikan pertolongan dengan cara tradisional.

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

PROHABA.CO, SUBULUSSALAM –  Peristiwa disambar petir terjadi di Subulussalam pada Jumat (2/8/2024) sore, dimana sebelas pelajar SMK Pertanian Sultan Daulat, Kota Subulussalam bersama empat warga dilaporkan tumbang setelah disambar petir saat hujan deras melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya. 

Peristiwa tersebut terjadi di Lokasi Pemondokan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Dusun Jambu Mbelang, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Para siswa tersebut dilaporkan sedang melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di P4S Telaga Biru, binaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Subulussalam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras disertai petir melanda Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Baca juga: Dua Petugas Keamanan Perkebunan Disambar Petir di Aceh Timur, 1 Meninggal dan 1 Alami Luka-luka

“Benar, ada sebelas siswa PKL kita yang terkena sambaran petir, sekarang dalam penanganan,” kata Abdul Hamid Padang alias Haji Joka Ketua KTNA Kota Subulussalam dikutip Serambinews.com.

Kesebelas siswa yang menjadi korban sambaran petir, yakni tujuh wanita dan empat pria.

Selain sebelas siswa SMK Pertanian yang sedang PKL, sambaran petir juga menimpa empat warga setempat.

Haji Joka mengatakan para korban sudah tertangani setelah mendapat bantuan dari warga sekitar dengan cara menanam dalam lumpur.

Usai terkena petir, sebelas  korban langsung dilumpuri untuk penyelamatan.

“Alhamdulillah korban selamat dan sebagian udah dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut,” terang Joka

Seperti kebiasaan turun temurun masyarakat Kota Subulussalam, pascakejadian sambaran petir di Penanggalan, penduduk sekitar berjibaku memberikan pertolongan dengan cara tradisional.

Baca juga: Polres Aceh Tamiang Gagalkan Penyelundupan Minyak Mentah ke Sumatera Utara

Baca juga: 5 Petani di Pidie Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, 1 Meninggal dan 4 Kritis

Korban petir ini ditanam dalam kubangan lumpur dan dilumpuri hingga tersisa kepala dan wajah.

Tak hanya itu, warga juga membaluri lumpur dengan es batu dengan tujuan agar semakin dingin.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved