Pilkada Aceh 2024

Usman Lamreung: Mualem Harus Pilih Pendamping yang Mampu Berikan Efek Elektoral

Jadwal pendaftaran calon gubernur/wakil gubernur Aceh yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 semakin dekat.

Editor: Jamaluddin
FOR PROHABA.CO
Pengamat Kebijakan Publik, Dr Usman Lamreung MSi. 

"Pertimbangan utama yang harus diperhatikan oleh Mualem adalah sosok yang dipilih sebagai balon wakil gubernur harus mampu memberikan efek elektoral bagi kemenangan Partai Aceh dalam Pilkada 2024,” tegas Usman Lamreung. 

PROHABA.CO - Jadwal pendaftaran calon gubernur/wakil gubernur Aceh yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 semakin dekat.

Namun, hingga kini belum ada pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur yang dideklarasikan.

Hal ini menjadi pertanyaan publik tentang siapa saja yang akan maju dalam pilkada nanti.

Pengamat Kebijakan Publik, Dr Usman Lamreung MSi, mengatakan, hingga kini baru Partai Aceh (PA) yang jauh-jauh hari sudah memutuskan untuk mengusung Muzakir Manaf (Mualem) sebagai bakal calon (balon) gubernur Aceh Periode 2025-2030.

“Sejauh ini baru PA yang berani menyatakan dan memutuskan untuk mengusung Mualem sebagai balon gubernur Aceh dalam pilkada nanti.

Bahkan, Mualem sudah didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur Aceh yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang,” ungkap Usman dalam keterangan tertulis kepada Prohaba.co, Sabtu (3/8/2024).

Ia menilai, sejauh ini baru Partai Aceh yang paling siap menghadapi Pilkada yang sudah di ambang itu.

Apalagi, sambung Usman, PA sudah membuka penjaringan balon wakil gubernur untuk mendampingi Muzakir Manaf dalam Pilkada nanti.

Seperti diketahui, penjaringan balon wakil gubernur yang akan diusung PA sudah melewati proses penyampaian visi dan misi serta uji baca Al-Qur’an hingga menyisakan empat nama dari delapan sosok yang mendaftar.

“Partai Aceh melakukan penjaringan dan seleksi terhadap calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.

Ini adalah sebuah transformasi dan reformasi Partai Aceh yang dengan terbuka menjaring kader atau kalangan profesional untuk menjadi calon bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, dan calon wakil gubernur,” jelasnya.

Adapun empat nama balon wakil gubernur Aceh yang akan diusung PA untuk mendampingi Mualem dalam Pilkada nanti yang sudah melewati tahapan penyampaian visi dan misi serta uji baca Al-Qur’an adalah Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak (Sekjen Partai Aceh); Muslim SHI MM (Anggota DPR RI dan Ketua Partai Demokrat Aceh); serta dua akademisi yaitu Dr H A Mufakkir Muhammad MA dan Prof Adjunct Dr Marniati MKes.

“Secara politik Mualem harus membangun koalisi yang kuat dengan partai lain, dan sudah dilakukan dengan adanya dukungan dari Partai Gerindra dan Demokrat.

Untuk memperkuat koalisi, Mualem tentu harus mengambil salah satu kader partai pendukung sebagai calon Wagub,” lanjut Usman Lamreung.

Dalam hal ini, menurut Usman Lamreung, ada dua sosok dari empat orang itu yang berasal dari partai pendukung.

Kedua nama itu, sebutnya, yaitu Sekjen Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) dan Anggota DPR RI/Ketua Demokrat Aceh, Muslim SHI MM.

“Abu Razak dari internal Partai Aceh, punya peluang yang sama dengan Muslim selaku Ketua Partai Demokrat Aceh,” ujar Usman Lamreung yang juga dosen Universitas Abulyatama (Unaya), Aceh Besar.

“Karena itu, Mualem harus mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan pendampingnya.

Pertimbangan utama yang harus diperhatikan oleh Mualem adalah sosok yang dipilih sebagai balon wakil gubernur harus mampu memberikan efek elektoral bagi kemenangan Partai Aceh dalam Pilkada 2024,” tegas Usman Lamreung. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved