Berita Aceh Singkil

Seminggu Hilang, Camat Pulau Banyak Aceh Singkil Ditemukan Meninggal Tergantung

Camat  Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tergantung, pada  Jumat (16/8/2024).

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Suasana di rumah duka almarhum Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis di Pulau Balai, Jumat (16/8/2024). Mukhlis dinyatakan hilang sejak 9 Agustus 2024 hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal hari ini, Jumat, 16 Agustus 2024 

Jenazahnya ditemukan dengan leher tergantung seutas tali di pohon belakang kompleks sekolah berjarak ratusan meter dari pendopo camat tempatnya tinggal di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

PROHABA.CO, SINGKIL -  Camat  Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tergantung, pada  Jumat (16/8/2024).

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, ia sempat dilaporkan menghilang selama sepekan.

Setelah sepekan proses pencarian tidak membuahkan hasil, tiba-tiba warga dikejutkan dengan penemuan Muklis dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Mukhlis ditemukan tergantung di pohon di belakang kompleks sekolah dari pendopo camat tempatnya tinggal di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak. 

Jenazahnya ditemukan dengan leher tergantung seutas tali di pohon belakang kompleks sekolah berjarak ratusan meter dari pendopo camat tempatnya tinggal di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Mukhlis dinyatakan hilang pada 9 Agustus 2024. 

Pada dini harinya sekitar pukul 02.00 WIB, Tutik istrinya masih melihat Mukhlis, sedang main handphone di ruang tamu pendopo camat tempat mereka tinggal di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak. 

Tak menaruh curiga, Tutik memilih tidur.

Paginya barulah ia menyadari suaminya sudah tidak ada di rumah. 

Baca juga: Raibnya Camat Pulau Banyak Aceh Singkil Masih Misteri, Keluarga Lapor Polisi

Menurut informasi pada hari kejadian hilang, anak-anak sekolah yang sedang bermain di pantai dekat lokasi ditemukannya jenazah Mukhlis sempat mendengar teriakan minta tolong.

Teriakan itu mirip suara Camat Pulau Banyak Mukhlis. 

Informasi tersebut, disampaikan kepada warga yang melakukan pencarian. 

Berbekal informasi tersebut warga mendatangi lokasi, hanya saja tidak menemukan Mukhlis. 

Pandangan tim pencarian diperkirakan terhalang oleh semak belukar yang tinggi dan rapat sehingga tidak sampai ke titik Mukhlis tergantung. 

Hari-hari berikutnya, lokasi pria berusia 43 tahun itu ditemukan meninggal tetap jadi sasaran pencarian warga maupun pihak keluarga. 

Hingga akhirnya, usai shalat Jumat tadi atau sudah sepekan, pencarian ke lokasi dilakukan dengan menerobos semak belukar.

Betapa terkejutnya ketika melihat Mukhlis, tergantung di pohon dengan kondisi bagian anggota tubuhnya mulai membusuk.

Lokasi Mukhlis ditemukan, sesungguhnya tidak terlalu jauh dari pendopo camat tempat tinggalnya. 

Dari jalan depan pendopo camat ke arah tempat warga setempat membuang sampah. 

Sementara itu informasi ditemukannya Mukhlis dalam kondisi meninggal dibenarkan Sudirman mantan kepala Desa Pulau Balai, yang merupakan tetangga korban. 

"Sudah ditemukan, sedang dikafani di rumah duka," kata Sudirman. 

Jenazahnya langsung akan dikebumikan setelah proses pemulasaraan selesai.

Baca juga: Camat Pulau Banyak Aceh Singkil Hilang Kontak dengan Keluarga, Pencarian Terus Dilakukan

Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi Lantik 7 Pejabat

Diperkirakan hilang pagi

Sementara itu Mukhlis diketahui menghilang dari rumah, Jumat (9/8/2024) diperkiraan pagi hari. 

Menurut informasi yang berhasil dihimpun pada, Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari istrinya Mukhlis, Tutik masih melihat yang bersangkutan main handphone (Hp) di ruang tamu pendopo camat tempat mereka tinggal selama ini di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak.

Kala itu Mukhlis mengenakan kaus hitam berkerah dan celana jeans pendek yang biasa dipakai sehari-hari.

Tak ada hal aneh, Tutik memilih tidur. 

Paginya Tutik, baru menyadari suaminya tidak ada di rumah. Ia lantas mencari, namun tidak juga ditemukan. 

Nahas Hp Mukhlis yang coba dihubungi tidak diangkat.

Belakangan diketahui Mukhlis tak membawa Hp. Pihak keluarga yang mencari menemukan Hp dalam plafon rumah dinas camat. (*)

 

Baca juga: Usai Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Meninggal Tergantung

Baca juga: Pria Ber-KTP Banda Aceh Ditemukan Meninggal Tergantung Dalam Kandang Sapi di Meureubo Aceh Barat

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Camat Pulau Banyak Ditemukan Meninggal, Anak-anak Sempat Dengar Teriakan di Lokasi Kejadian, 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved