Berita Lhokseumawe
Mengulik Sosok Wulandari, Perawat yang Membunuh Mantan Madunya
Kasus pembunuhan ini berawal dari penemuan jasad seorang perempuan di sebuah rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Merdeka, Gampong Kuta Blang,
PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Inilah tampang dan sosok Wulandari (34), perawat yang merupakan pembunuh Laksmiwati Anggraini, istri Sukardi, seorang dokter spesialis anak di Kota Lhokseumawe.
Wulandari, biasanya disingkat Wl, tersangka pembunuh istri dokter Sukardi yakni Laksmiwati Anggraini akhirnya ditangkap.
Sebelumnya Laksmiwati Anggraini ditemukan tewas di bawah ranjang, tempat praktik sang suami.
Kasus pembunuhan ini berawal dari penemuan jasad seorang perempuan di sebuah rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Merdeka, Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (8/10/2024) malam.
Korban merupakan seorangpensiunan PNS asal Medan, Sumatera Utara, sekaligus istri dokter spesialis anak terkenal di Kota Lhokseumawe, Sukardi.
Ruko yang menjadi lokasi penemuan jasad korban merupakan tempat praktik milik dr Sukardi yang terdiri atas dua lantai.
Lantai satu dijadikan sebagai tempat praktik dr Sukardi.
Terkini, polisi sendiri sudah menangkap Wulandari terduga pembunuh Laksmiwati Anggraini.
Korban, Laksmiwati Anggraini ditemukan meninggal dunia dengan luka memar di hidung, bengkak pada bibir, dan tanda-tanda bekas jeratan di leher.
Adapun Wulandari (36) yang berhasil dicokok polisi merupakan mantan istri siri dari suami korban.
Dengan demikian, korban yang dia bunuh tak lain adalah mantan madunya.
Baca juga: Istri Dokter Spesialis di Lhokseumawe Ternyata Dibunuh Eks Istri Siri Suaminya, Bermotif Sakit Hati
Lalu, siapa Wulandari?
Dia adalah warga Desa Banda Masen, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Wanita 34 tahun itu ditangkap di salah satu rumah di Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Adapun motif pembunuhan itu, seperti diakui tersangka pelaku, karena sakit hati pada korban lantaran pernikahan sirinya dengan suami korban terbongkar dan dipaksa untuk bercerai.
Selain itu, Wulandari juga merupakan mantan karyawati di tempat praktik suami korban.
Posisinya sebagai perawat.
Setelah ditangkap, Wulandari pun langsung dibawa ke lokasi pembunuhan, yaitu di rumah korban Laksmiwati yang berada di Jalan Merdeka Barat, Desa Kutablang, Banda Sakti.

Cara masuk ke rumah
Cara masuk ke rumah Kasat Reskrim menyebutkan, sebelum melakukan penangkapan pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan analisa CCTV.
Polisi pun mendapati fakta yang mengarah pada keterlibatan Wulandari dalam pembunuhan ini.
Dalam rekaman CCTV menunjukkan Wulandari memasuki lokasi kejadian pada pukul 15.00 WIB.
Dari situ Wulandari tak terlihat keluar.
Wulan diduga bersembunyi di sekitar TKP hingga akhirnya melakukan aksinya.
Baca juga: Istri Dokter Spesialis di Lhokseumawe Diduga Dibunuh, Polisi Tangkap Mantan Karyawan Suami Korban
Penangkapan Wulan, sebut Iptu Yudha, dilakukan di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
“Dari hasil interogasi, WL mengakui perbuatannya.
Ia menjelaskan bahwa motif pembunuhan tersebut dipicu oleh rasa sakit hati terhadap korban setelah pernikahan sirinya dengan suami korban diketahui dan dipaksa bercerai,”ungkap Kasat Reskrim.
Dalam penangkapan tersebut, kata Iptu Yudha, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, bercak darah, sehelai tali plastik yang diduga digunakan untuk menjerat korban, dan sebuah mobil yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.
Selanjutnya, tersangka Wulan dijerat penyidik dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Meninggal usai dianiaya
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Yudha Prasatya mengatakan, Korban diduga di lakukan penganiayaan sehingga meninggal dunia.
Menurutnya, dugaan adanya unsur pidana tersebut menguat saat Unit Inafis tiba di lokasi pada Senin (8/10/2024) sekitar pukul 20.30 WIB untuk melakukan olah TKP dan mengumpul barang bukti sebagai petunjuk.
Kasat Reskrim menjelaskan, korban ditemukan di kamar lantai satu dengan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan adanya kekerasan.
Sementara di kamar utama lantai dua, polisi menemukan bercak darah, beberapa helai rambut, papan nama kayu di bawah tempat tidur, dan tali plastik hitam sepanjang sekitar satu meter yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban.
Barang-barang lain seperti kancing baju berwarna oranye, mukena hijau dengan bercak darah, serta ikat rambut merah juga turut diamankan pihaknya.
Lalu di kamar samping ruang praktek dokter, petugas juga menemukan sepasang sandal hitam, tutup botol minum Tupperware merah, dan botol minum serupa yang berada di meja praktik sang dokter. (zak)
Baca juga: Pria di Pidie Jaya Ditemukan Meninggal Tergantung di Pohon Kelapa
Baca juga: Seorang Anak Perempuan Tertelan Jarum Pentul, Dokter RSUDZA Berhasil Angkat dari Paru Pasien
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Berita Lhokseumawe
Istri Dokter Spesialis Anak
Wulandari
Laksmiwati Anggraini
dr Sukardi
Kasus Pembunuhan
Istri Siri
Sakit Hati
Lhokseumawe
Kecamatan Banda Sakti
Prohaba.co
Kasus Korupsi Rusunawa PNL, BPKP Temukan Kerugian Negara Rp928 Juta |
![]() |
---|
Warga Dikejutkan Penemuan Jenazah Lansia di Jalan Desa Mesjid Puntet Lhokseumawe |
![]() |
---|
Kak Ana Salurkan 5,4 Ton Ikan untuk Cegah Stunting di Lhokseumawe |
![]() |
---|
Jalan Santai di Lhokseumawe Ricuh, Sejumlah Peserta Pingsan, Doorprize Diambil Paksa |
![]() |
---|
Kolonel Ali Imran Beri Kejutan untuk TK Kartika, Bantu Berbagai Alat Peraga Pendidikan Belajar Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.