Berita Kriminal

Pengusaha Aniaya Kekasihnya hingga Tewas, Mayatnya Dibungkus dalam Tas dan Dibuang di Karo

Joe Frisco Johan (36), warga Jalan Merdeka, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara atas pembunuhan kekasih

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Tampang Joe Frisco Johan (36) warga sekaligus pengusaha di Kota Pematangsiantar yang membunuh Mutia Pratiwi, mayat perempuan yang dibuang pakai tas plastik di Brastagi, Kabupaten Karo, saat dipaparkan di Polda Sumut, Senin (28/10/2024). 

PROHABA.CO -  Kasus pembunuhan mayat wanita yang ditemukan dalam tas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) akhirnya terungkap.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku bernama Joe Frisco Johan (36), warga Jalan Merdeka, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara atas pembunuhan kekasihnya, MP (26). 

Mayat MP ditemukan dalam tas di pinggir jalan di Desa Daulu, Kabupaten Karo, Sumatera Selatan pada Selasa (22/10/2024).

MP diketahui baru 3 bulan keluar dari penjara atas kasus narkoba.

MP diketahui menjalin hubungan asmara dengan Joe Frisco sejak sebulan terakhir.

Setiap melakukan hubungan seksual, Joe Frisko kerap menganiaya MP untuk memenuhi kebutuhan fantasi seksualnya.

Peristiwa tragis ini terjadi di rumah Joe, di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Minggu (20/10/2024).

Saat itu, penguasaha asal Siantar itu menganiaya korban dengan tangan hingga gagang sapu sebelum melakukan hubungan seksual.

Rupanya penganiayaan tersebut membuat kepala korban terluka yang berujung pada kematian.

Baca juga: Seorang Pria di Karo Ditusuk di Depan Rumahnya, Pelaku Ditangkap Polisi

" Motif pembunuhan ini adalah korban, sebelum berhubungan seksual dengan pelaku utama biasanya melakukan sedikit kekerasan secara fisik.

Dari luka-luka yang kita dapatkan itu sesuai dengan keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono, Senin (28/10/2024).

"Kekerasan seksual itu sendiri biasanya sebelum berhubungan badan, tersangka melakukan tindakan kekerasan dengan cara sedikit melukai daripada badan korban.

Macam-macam ada dengan tangan, alat, seperti itu.

Mungkin adalah fantasi atau imajinasi pelaku," kata dia.

Saat tahu kekasihnya tewas, Joe menghubungi kedua temannya, Jeffry Hendrik dan Hendra Purba, yang merupakan polisi, untuk meminta bantuan menutupi perbuatannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved