Tetangga Ungkap Kepribadian Ibu di Batam yang Aniaya Anaknya, Sudah Pernah Diingatkan Warga

"Dia inikan sering juga keluar masuk Singapura.

Selain itu, suami sirinya juga kerja pelayaran," ujar tetangga lain yang juga tidak ingin  disebutkan namanya.

Ia mengatakan, jika ada suami di rumah, JBD jarang terdengar marah ke anak-anaknya.

"Kalau suaminya ada, jaranglah kita dengar JBD ini marah.

Kalau pun marah, biasalah anak nakal," ujar.

Namun saat suaminya bekerja ke luar, JBD kerap terdengar memarahi anak-anaknya.

Baca juga: Seorang Pria Pengedar Sabu di Lhokseumawe Ditangkap Polisi, Barang Bukti 14,97 Gram Disita

"Sebenarnya kita sudah sering ingatkan, kalau marah sangat ke anak jangan sampai keterlaluan. Kasihan anaknya.

Namun alasan pelaku biasanya, anaknya sangat bandel," ungkapnya.

 F merupakan tetangga yang pertama kali mengetahui AF dirantai, pada Senin (11/11/2024) pagi, AF datang ke rumahnya dalam kondisi badan terlilit rantai yang dikunci dan tali warna merah.

"Saya tidak tega melihat kondisi anak tersebut, selanjutnya saya lapor ke Pak RT dan pemilik kontrakan," ujar F.

Setelah melapor ke dua orang itu, F tidak tahu lagi ceritanya hingga akhirnya polisi datang ke lokasi dan menjemput JBD, orang tua korban.

"Saya tidak tahu lagi ceritanya seperti apa, saya hanya kasih informasi kepada Pak RT, karena saya tidak sanggup melihat kondisi anaknya," ujar F.

F juga sempat menemui orang tua korban, tetapi orang tua korban semakin marah dan terus memarahi korban.

"Ya saya juga tinggalkan begitu saja.

Saya tidak tahu siapa yang laporan sampai polisi turun dan menjemput pelaku," ucap F.