Luar Negeri
Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer Resmi Dicabut Usai Ditolak Parlemen, Cuma Berlaku 5 Jam
Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol mengumumkan pencabutan status darurat militer di negaranya pada Rabu (4/12/2024) pukul 4.20 waktu ...
PROHABA.CO - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol mengumumkan pencabutan status darurat militer di negaranya pada Rabu (4/12/2024) pukul 4.20 waktu setempat.
Pencabutan ini dilakukan setelah Majelis Nasional Korsel menolak pengumuman itu.
Adapun dengan pencabutan tersebut, maka status darurat militer di Korsel hanya berlaku 5 jam saja sejak pertama kali diumumkan pada Selasa (3/12/2024) pukul 23.00 waktu setempat.
Di sisi lain, pengumuman pencabutan Yoon itu dilakukan 3,5 jam setelah Majelis Nasional Korsel menolaknya.
Dengan pencabutan ini, Yoon sekaligus mengumumkan penarikan seluruh pasukan militer yang dikerahkan ke kota-kota di Korsel.
"Tadi malam, saya mengumumkan darurat militer dengan tekad yang kuat untuk menyelamatkan bangsa sebagai tanggapan terhadap kekuatan anti negara yang berusaha melumpuhkan fungsi-fungsi penting negara dan merusak tatanan konstitusional demokrasi liberal."
"Namun, menyusul permintaan Majelis Nasional untuk mencabut darurat militer beberapa waktu yang lalu, saya telah menarik pasukan militer yang dikerahkan untuk operasi darurat militer," ujar Yoon dalam pidatonya, dikutip dari The Korea Times.
Namun, pencabutan darurat militer oleh Yoon diwarnai sejumlah syarat di mana dirinya meminta Majelis Nasional menghentikan upaya pemakzulan kepadanya secara berulang-ulang.
Selain itu, dia juga ingin agar Majelis Nasional tidak mempersulit untuk menyetujui anggaran negara.
Syarat yang diajukan Yoon ini lantaran Majelis Nasional yang dipimpin oleh anggota partai oposisi pemerintah telah berulang kali mengajukan pemakzulan kepada para pejabat pemerintah dan mendorong agar ada pemotongan anggaran.
Yoon menyebut para anggota Majelis Nasional sebagai 'kekuatan anti-negara'.
Alasan Yoon Umumkan Darurat Militer
Sebelumnya, Yoon menyebut alasan dirinya mengumumkan adanya darurat militer lantaran Partai Demokrat yang merupakan partai oposisi dianggapnya melakukan kegiatan inkonstitusional sehingga melumpuhkan administrasi negara.
Selain itu, dia juga mengungkapkan tindakan ini diperlukan untuk melindungi negara dari 'kekuatan komunis'.
"Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh pasukan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen antinegara, saya dengan ini menyatakan darurat militer," katanya, dikutip dari CNN.
Darurat Militer
Presiden Korea Selatan
Yoon Suk Yeol
Darurat Militer Dicabut
Korea Selatan
Prohaba.co
pemakzulan
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.