Berita Lhokseumawe

Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Polres Lhokseumawe Kerahkan 150 Personel

Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe mengerahkan 150 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Dewan Mahasiswa (Dema) IAIN ...

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Polres Lhokseumawe mengerahkan 150 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Dema IAIN Lhokseumawe, Kamis (02/01/2025) pagi. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasi Humas Polres Lhokseumawe Salman Alfarasi, mengatakan, Polres Lhokseumawe mengerahkan 150 personel untuk mengawal aksi massa dari Dema Mahasiswa IAIN Lhokseumawe agar berjalan dengan aman dan damai.

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe mengerahkan 150 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Dewan Mahasiswa (Dema) IAIN Lhokseumawe, Kamis (02/01/2025) pagi.

Unjuk rasa itu berlangsung di depan Kantor DPRK Lhokseumawe, Jalan Merdeka Timur, Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, sejak pukul 10.30 WIB.

Tampak Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto turun langsung ber-gabung bersama personel untuk mengawal aksi unjuk rasa tersebut.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasi Humas Polres Lhokseumawe Salman Alfarasi, mengatakan, Polres Lhokseumawe mengerahkan 150 personel untuk mengawal aksi massa dari Dema Mahasiswa IAIN Lhokseumawe agar berjalan dengan aman dan damai.

Unjuk rasa ini, sebut Salman, diikuti sekitar seratusan massa yang membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 menjadi 12 persen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Baca juga: Demo RUU Pilkada di DPR Turut Hadir Komika Arie Kriting hingga Cing Abdel 

Menurut Salman, saat unjuk rasa berlangsung sempat terjadi dorong-dorongan antara petugas dan mahasiswa yang memaksa masuk ke Gedung DPRK Lhokseumawe.

Namun, hingga unjuk rasa berakhir, aksi massa tetap berjalan kondusif dengan mengedepankan pendekatan persuasif selama pengamanan.

Pihak kepolisian mengapresiasi kedewasaan para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi mereka dengan damai.

“Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga situasi kamtibmas,” pungkas Salman.

Baca juga: BERGERAK, Mahasiswa Gelar Aksi Demo Geruduk DPRA di Banda Aceh

Untuk diketahui, dalam aksi ini, mahasiswa menyerahkan petisi yang berisi empat poin, yakni meminta kepada pemerintah agar segera menstabilkan harga-harga barang pokok, dan kebutuhan penting masyarakat lainnya yang beberapa hari ini harganya melambung tinggi.

Kedua, meminta pemerintah untuk mengkaji ulang melalui proses yang transparan serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan kebijakan pajak yang berkeadilan dan tidak memberatkan rakyat.

Keriga, meminta pemerintah untuk fokus pada peningkatan penerimaan negara melalui langkah-langkah yang lebih progresif, seperti optimalisasi pajak dari sektor yang selama ini tidak tergerap dengan baik, bukan dengan membebani rakyat kecil.

Para pengunjuk rasa juga mendesak pemerintah agar bersikap tegas terkait PPN 12 persen yang hanya untuk barang mewah, serta harus ada klasifi kasi melalui turunan peraturan, baik Perpres atau Permenkeu agar tidak terjadi ambiguitas (sikap mendua) di tengah-tengah masyarakat. (*)

Baca juga: Ribuan Buruh Demo di Patung Kuda Jakarta, Penghapusan UU Ciptaker dan Outsourching Tuntutan Utama

Baca juga: Demo RUU Pilkada di DPR Turut Hadir Komika Arie Kriting hingga Cing Abdel 

Baca juga: Ikut Demo Bela Palestina Bersama Mahasiswa, Bakal Capres AS Jill Stein Ditangkap Polisi

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved