Tahukah Anda
Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Bareng Obat, Berikut Penjelasannya
Konsumsi obat tidak hanya bergantung pada dosis dan jadwal yang tepat, tetapi juga perlu memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi
PROHABA.CO - Minum obat biasa kita lakukan ketika sakit. Obat adalah bahan kimia atau senyawa yang digunakan untuk menyembuhkan, menghentikan, atau mencegah penyakit, meringankan gejala atau membantu dalam diagnosis penyakit.
Namun terlepas dari fungsinya itu, tahukah bahwa minum obat ternyata tidak boleh sebarangan.
Konsumsi obat tidak hanya bergantung pada dosis dan jadwal yang tepat, tetapi juga perlu memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi bersamaan.
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat berinteraksi dengan obat, memengaruhi efektivitasnya, atau bahkan memicu efek samping yang berbahaya.
Dikutip dari kanal kesehatan Times of India, berikut ini makanan dan minuman yang tidak dianjurkan untuk dikonsumi brsamaan dengan minum obat.
1. Jus anggur
Salah satu minuman terburuk yang diminum bersama obat mungkin adalah jus anggur karena dapat bereaksi negatif dengan hampir semua jenis obat.
Menurut Oman Medical Journal, jus anggur mengubah cara tubuh memetabolisme obat, yang memengaruhi kemampuan hati untuk bekerja dengan obat melalui sistem tubuh seseorang.
Baca juga: Tak Perlu Obat Kimia, Ini 8 Bahan Alami yang Efekti Atasi Asam Lambung
2. Brokoli, bayam, dan kangkung
Warfarin adalah obat untuk mencegah pembekuan darah.
Namun, obat ini tidak bekerja dengan baik jika diminum berbarengan dengan mengonsumsi sayuran tertentu, seperti brokoli, kubis brussel, kangkung, peterseli, dan bayam, yang mengandung banyak vitamin K.
Hal ini terutama jika diimakan dalam jumlah banyak. Hal ini dapat mengganggu efektivitas dan keamanan terapi warfarin.

3. Jus cranberry
Jus cranberry dapat berinteraksi dengan warfarin, yang berpotensi menyebabkan peningkatan kadar INR (ukuran pembekuan darah) tanpa menyebabkan pendarahan, terutama pada pasien lanjut usia.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam jus cranberry dapat mengganggu enzim (CYP2C9) yang bertanggung jawab untuk memecah warfarin, sehingga memengaruhi efektivitasnya.
Namun, tidak jelas apakah jus cranberry saja yang menyebabkan peningkatan ini.
Selain itu, mengonsumsi sayuran hijau berdaun dengan warfarin dapat mengurangi efek pengencer darahnya, sehingga meningkatkan risiko pembekuan darah.
Baca juga: 5 Obat Herbal Asam Urat yang Bisa Dicoba di Rumah, Yuk Kita Intip Apa Saja
4. Keju dan anggur merah
Makanan yang mengandung banyak tyramine seperti keju tua, anggur merah, pisang matang, dan salami dapat memicu lonjakan tekanan darah yang berbahaya, yang dikenal sebagai “reaksi keju,” pada pasien yang mengonsumsi MAOI (penghambat monoamine oksidase), yang digunakan untuk mengobati depresi.
obat
makanan dan minuman
minum obat
minum obat tak boleh dikonsumsi bareng obat
Kesehatan
Prohaba.co
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.