Pelantikan Bupati Abdya

Safaruddin-Zaman Akli Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Janji Berpihak kepada Rakyat Kecil

Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau Mualem resmi melantik Dr Safaruddin dan Zaman Akli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya)

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
BUPATI ABDYA DILANTIK - Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau Mualem resmi melantik Dr Safaruddin dan Zaman Akli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) masa jabatan 2025 - 2030, yang berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Minggu (16/02/2025) malam.  

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

PROHABA.CO, BLANGPIDIE - Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau Mualem resmi melantik Dr Safaruddin dan Zaman Akli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) masa jabatan 2025 - 2030, yang berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Minggu (16/2025) malam. 

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Dr Safaruddin - Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya berlangsung dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi SPI dengan agenda pengambilan sumpah Jabatan dan pelantikan Bupati Abdya.

Dalam pidato pertamanya usai dilantik, Bupati Abdya Dr Safaruddin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada dirinya untuk memimpin Abdya selama lima tahun kedepan. 

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim relawan dan simpatisan atas kerja keras selama proses Pilkada tahun 2024 lalu.

"Berkat kerja keras bersama selama perjalanan Pilkada, malam ini semua hasil itu sudah diraih dengan dilantiknya kami berdua untuk menjadi pemimpin Abdya selama lima tahun kedepannya," katanya dengan penuh rasa haru.

Ditambahkan, pelantikan dirinya sebagai Bupati merupakan pencapaian besar dalam hidupnya, mengingat usia yang masih muda untuk memimpin daerah. 

Dia kesempatan itu juga mengenang perjalanan hidupnya dan menyampaikan bahwa sang ayah tidak pernah bercita-cita dirinya menjadi seorang bupati. 

Orang tuanya hanya berharap dia bisa menjadi honorer atau tenaga kontrak di pemerintahan. 

"Almarhum ayah saya seorang tukang jahit dan ibu saya seorang guru SD. Meski mereka tak pernah membayangkan saya menjadi bupati, alhamdulillah, hari ini saya resmi dilantik," ujarnya.

Dia menegaskan komitmennya untuk menjalankan roda pemerintahan yang berpihak kepada rakyat. 

Dia dan wakilnya, Zaman Akli berjanji akan menjalankan program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Abdya. 

Pentingnya pengelolaan sumber daya alam di Abdya. 

Menurutnya, eksploitasi pertambangan di daerah harus diawasi dengan ketat agar tidak merugikan masyarakat serta lingkungan, mengingat Abdya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

"Terima kasih kepada masyarakat Abdya yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut 03.

Terima kasih kepada tim pemenangan, partai pengusung, serta para relawan yang telah berjuang dalam Pilkada 2024.

Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan meninggalkan perbedaan politik demi kemajuan Abdya lima tahun ke depan. Seluruh pihak harus bekerja sama demi kepentingan bersama," pungkasnya.(*)

Baca juga: Mualem Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam, Jadilah Pemimpin Amanah & Bertanggungjawab

Baca juga: Mualem Resmi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, Ini Permintaan Oyon kepada Gubernur Aceh 

Bupati Abdya Safaruddin ke Mualem: Di Provinsi Kita Ndak Berjodoh

Saat menyampaikan pidato perdananya, Safaruddin memberi penghormatan satu persatu kepada pejabat dan koleganya yang hadir. 

Pertama ia memberi penghormatan kepada Gubernur Aceh Mualem beserta istrinya, Marlina Usman.

"Pak gubernur, mungkin di provinsi kita ndak berjodoh sebagai wakil. Saya rezekinya di Kabupaten Aceh Barat Daya," kata Safaruddin yang disambut gemuruh undangan di dalam gedung DPRK.

Untuk diketahui, sebelum Pilkada 2024 berlangsung, nama Safaruddin sempat masuk dalam bursa calon wakil gubernur Aceh yang berpasangan dengan Mualem

Dalam beberapa pertemuan, Mualem terlihat begitu akrab dengan Safaruddin yang itu masih menjabat Wakil Ketua DPRA periode 2019-2024.

Selain nama Safaruddin juga muncul sejumlah nama lain, namun pada akhirnya Mualem memilih Ketua Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah atau Dek Fadh sebagai pendampingnya.

"Sebenarnya apa yang disampaikan pak bupati tadi 100 persen benar. Kami ingin berpasangan sebagai (gubernur dan) wagub. Tetapi Allah menghendaki lain," kata Mualem diawal sambutannya.

Namun saat Pilkada berlangsung, Mualem mengaku sudah memprediksi Safaruddin bakal memenangi Pilkada Abdya.

"Yang namun prediksi saya, hasil penjaringan saya sendiri. Lon peugah, 99 persen betoi. Jadi saboh persen hana betoi," ujarnya.

"Lon pegah antara laen, Safaruddin akan menjadi Bupati Aceh Barat Daya, Tarmizi akan menjadi Bupati Meulaboh (Aceh Barat)."

"Iskandar Al Farlaky, kamu akan jadi Bupati Perlak (Aceh Timur), Ayah Wa (Ismail A Jalil) kamu akan menjadi Bupati Aceh Utara. 

99 persen saya katakan, ternyata Allah mengabulkannya. Inilah liku-liku hidup," ungkap Mualem.(*)

Baca juga: Mualem Lantik Muharram dan Syukri A Jalil jadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar Periode 2025-2030

Baca juga: Resmi Dilantik, Ini Target 100 Hari Pertama Kerja Illiza-Afdhal, Termasuk Selesaikan Utang 

Baca juga: Mendagri Lantik Mualem-Dek Fadh Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Safaruddin-Zaman Akli Resmi Pimpin Abdya, Janji Berpihak kepada Rakyat Kecil, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved