Berita Banda Aceh
Hampir 100 Kg Tembaga di ‘Tugu Pena’ Dijarah Maling, Lokasinya di Simpang Mesra
Sekitar 100 kilogram (kg) lempeng tembaga yang berada di bagian “leher” Tugu Pena di Simpang Mesra, Kota Banda Aceh, ludes dicuri.
Tapi, kok bisa ya, maling beraksi di tengah kota, di bundaran yang selalu ramai, tanpa ada yang mengetahuinya,” kata Kamal Arif kepada Prohaba.co, Jumat (28/2/2025) sore.
Ia perkirakan, total lempeng tembaga di bagian atas tugu yang dijarah itu mencapai 100 kg.
Soalnya, dibuat bertingkat tiga lapis dan bergerigi.
Semua bahannya dibawa dari Bandung dan dikerjakan oleh Irwan Abu (sudah almarhum).
Kamal yakin, maling mencuri semua lempeng tembaga yang sudah dicat sesuai warna api menyala itu untuk dijual kepada penampung barang rongsokan (barang bekas).
Baca juga: Pencuri 12 Mayam Emas Pakai Pistol Mainan Divonis 5 Tahun
“Sedih sekali kita, gara- gara ulah pencuri, Tugu Pena yang gagah itu kehilangan semangatnya yang menyala-nyala,” kata Kamal bertamsil.
Berdasarkan penelusuran Prohaba, tembaga bekas dan kuningan bekas saat ini memang laku dijual di Banda Aceh.
Banyak pengusaha barang bekas yang menampungnya.
Sebagai gambaran, tembaga super dibeli Rp 120.000 hingga 125.000 per kg oleh Bank Sampah Universits Syiah Kuala (BSU).
Kalau tembaga biasa dihargai Rp 115.000 per kg. Jika dikalikan Rp 120.000 saja per kg, berarti maling bisa mendapat untung tak kurang dari Rp 12.000.000 dari hasil jarahannya itu.
Kamal Arif juga yang barumenceriakan bahwa Tugu Pena itu sudah diserahkan secara resmi penjagaan dan perawatannya kepada Wali Kota Banda Aceh oleh Amran Zamzami cs sebelum terjadi tsunami tahun 2004.
Sehubungan dengan hal itu, Kamal berharap mumpung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh definitif baru dilantik, lempeng tembaga yang hilang itu hendaknya dapat diganti tahun ini.
“Kita ingin ornamen api yang menyala-nyala itu bisa hadir kembali di Tugu Pena, karena ornament itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari struktur tugu,” kata arsitek senior ini.
Kamal Arif adalah mantan dosen di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Gelar S-1 dan S-3 ia raih di kampus tersebut, sedangkan S2-nya di Thailand.
Mualem Ajak Semua Elemen Bersatu Saat Jadi Irup HUT Ke-80 RI, Wagub Pimpin Renungan Suci |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Serahkan Penghargaan kepada Keluarga Pahlawan di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
MPU Aceh Keluarkan Taushiyah HUT RI ke-80: Peringatan Harus Khidmat dan Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Lagi, Dua Terpidana Korupsi Wastafel Disdik Aceh Dieksekusi ke LP Banda Aceh |
![]() |
---|
DWP Aceh Gelar Semarak HUT ke-80 RI, Perkuat Solidaritas dan Semangat Berkarya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.