Tahukah Anda

Dampak Negatif Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa, Berikut Penjelasannya

Es teh manis adalah minuman yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk pada momen Ramadhan seperti sekarang ini. 

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK/Hyeong-Taek Lee
ES TEH - Dampak Negatif Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa, Berikut Penjelasannya 

PROHABA.CO -  Berbuka puasa dengan minuman dingin sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat Indonesia.

Es Teh manis menjadi salah satu minuman menyegarkan ini selalu laris manis diburu pembeli tiap kali Ramadhan tiba. 

Es teh manis adalah minuman yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk pada momen Ramadhan seperti sekarang ini. 

Minuman ini cukup sering menjadi pilihan menu berbuka karena rasanya yang nikmat serta segar, sehingga bisa menghilangkan dahaga setelah berpuasa selama 14 jam.

Di samping itu, es teh manis sangat praktis karena mudah dibuat dan bisa didapatkan di mana saja.

Namun, minum es teh manis saat buka puasa ternyata kurang dianjurkan lantaran dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan.

Lantas, apa alasannya?

Dokter ahli nutrisi Tan Shot Yen tidak merekomendasikan berbuka puasa dengan minum es teh manis. 

Pasalnya, teh adalah minuman yang bersifat diuretik atau bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dan memicu produksi urine berlebih. 

“Teh dikenal sebagai diuretik yang artinya bisa membuat kencing lebih banyak.

Baca juga: Mengapa Peminum Teh Hidup Lebih Lama, Berikut Penjelasannya

Padahal, tujuan berbuka puasa adalah untuk rehidrasi,” ujarnya saat dimintai informasi Kompas. com, Senin (3/3/2025).

Saat seseorang puasa, lanjutnya, tubuh rentan mengalami dehidrasi akibat kehilangan cairan, terlebih jika saat sahur kurang banyak minum.

Selain itu, es teh manis yang dikonsumsi saat berbuka puasa biasanya ditambah pemanis atau gula sehingga cukup mengkhawatirkan.

Apabila diminum terlalu sering, minuman itu dapat memicu lonjakan gula darah (glukosa) di dalam tubuh. 

“Padahal gula darah tidak perlu dibuat melonjak, sebab turunnya saja pelan-pelan mulai dari imsak,” imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved