Keracunan Massal
Puluhan Anak di Bantul Keracunan Massal Usai Makan Takjil Rice Bowl
Puluhan orang yang mengikuti acara buka bersama di Masjid Al Ikhlas, Padukuhan Jodok, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul,
PROHABA.CO, BANTUL - Puluhan orang yang mengikuti acara buka bersama di Masjid Al Ikhlas, Padukuhan Jodok, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, mengalami keracunan setelah mengonsumsi takjil.
Sebanyak 36 orang keracunan makanan. Diduga rice bowl yang dimakan anak-anak itu berjamur.
Dugaan sementara, makanan yang disajikan dalam bentuk rice bowl tersebut telah berjamur sebelum dikonsumsi.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025, saat anak-anak berbuka puasa.
Nurul Fuad, Takmir Masjid Al Ikhlas, menjelaskan bahwa dua orang masih dirawat inap di rumah sakit akibat dugaan keracunan.
Satu pasien berusia 20 tahun dirawat di RS UII, sementara seorang anak dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
"Sebenarnya ada satu lagi yang sudah diperbolehkan pulang," ungkap Nurul saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).
Dari total 36 orang yang terdampak, sebagian besar merupakan anak-anak.
Nurul menambahkan, makanan takjil tersebut memang disajikan khusus untuk anak-anak dan remaja.
"Kami biasanya memiliki jadwal untuk mengisi takjil, dan saat itu makanan disiapkan khusus untuk anak-anak," jelasnya.
Keluhan yang muncul termasuk demam, muntah, dan diare.
"Reaksi keracunan tidak langsung muncul, tetapi baru terasa pada malam hari setelahnya," tambah Nurul.
Baca juga: Tragedi di Musi Rawas Sumsel, 3 Anggota Keluarga Tewas Diduga Keracunan Asap Genset
Baca juga: Dalam Bulan Puasa, Pasangan Diduga sedang Khalwat Diamankan Tengah Malam di Banda Aceh
Asal Makanan Takjil
Makanan takjil yang diduga menjadi penyebab keracunan dipesan dari katering di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon.
Nurul menyebutkan bahwa sekitar 150 porsi makanan dipesan, namun hanya 125 porsi yang dibawa ke masjid.
Takjil itu makanan rice bowl. Isinya ada nasi, ayam fillet, dan telur goreng.
Ayamnya itu seperti dibuat teriyaki.
Waktu ditelusuri, ternyata ada yang enggak makan lauknya saja, tidak ada reaksi keluhan.
Tapi, yang makan nasinya itu bereaksi.
Jadi kemungkinan itu berasal dari nasi," bebernya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium guna mengetahui penyebab keracunan.
"Kami telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pandak, dan pihak katering juga sudah dipanggil," kata Nurul.
Nurul menambahkan bahwa semua pasien yang terkena keracunan akan mendapatkan ganti biaya pengobatan.
Pasien yang berobat mandiri akan mendapat biaya dari infak masjid, sedangkan yang dirawat di fasilitas kesehatan pemerintah akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bantul.
"Kami masih mendata semua biaya yang dibutuhkan," tutup Nurul.
Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas dalam Mobil Terparkir di Magelang, Istri Hamil 7 Bulan, Diduga Keracunan
Baca juga: Keracunan Massal di Ponorogo Usai Santap Sate Gulai, 1 Orang Meninggal
Baca juga: Kemenperin Ancam Cabut Izin Produsen MinyaKita yang Langgar Aturan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 36 Orang Keracunan Massal usai Makan Takjil Rice Bowl di Bantul, Ini Penjelasan Pihak Takmir Masjid,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.