Teror Terhadap Tempo
Teror ke Tempo Berlanjut, Usai Dikirimi Kepala Babi Datang Lagi Paket Bangkai Tikus Kepala Dipenggal
Sehari setelah menerima paket kepala babi, majalah yang berkantor pusat di Palmerah Barat, Jakarta itu kembali dikirimi paket berisi bangkai tikus.
Dia yakin, pengiriman paket ini sebagai bentuk intimidasi kepada mereka. Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku terror tersebut.
PROHABA.CO, JAKARTA - Teror terhadap Tempo berlanjut.
Sehari setelah menerima paket kepala babi, majalah yang berkantor pusat di kawasan Palmerah Barat, Jakarta itu kembali dikirimi paket berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.
Terkait terror ini, Pemimpin Redaksi (Pemred) Tempo, Setri Yasra, mulanya berpikir teror berakhir setelah pihaknya melaporkan pengiriman paket kepala babi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Ternyata, satu hari setelah pelaporan ke polisi itu, Tempo justru kembali mendapatkan paket teror berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.
"Pada tanggal 21 Maret, rasanya kita, saya bersama KKJ (Komite Keselamatan Jurnalis), LBH Pers bikin laporan polisi di Bareskrim Polri.
Kita berpikir ini sudah selesai," ujar Setri dalam jumpa pers virtual, Minggu (23/3/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Rupanya pada 22 Maret itu, tepatnya pukul 02.00 dini hari, itu ada orang yang lempar kotak dari luar.
Isinya tikus yang sudah dipenggal kepalanya," sambung Setri.
Setri menjelaskan, pihaknya sudah berulang-ulang mengalami teror.
Namun, teror kali ini berbeda karena berupa paket berisi bangkai hewan.
"Kita kaget semua, karena meskipun kita sudah alami berbagai teror, inilah teror yang variannya agak beda.
Karena dikirim potongan hewan.
Ini yang terjadi teman-teman," jelas Setri.
Setri mengakui Tempo terganggu dengan aksi teror ini.
Dia yakin, pengiriman paket ini sebagai bentuk intimidasi kepada mereka.
Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku terror tersebut.
"Yang ada itu spekulasi, karena kita produksi terus," ucapnya.
Setri juga menyampaikan, host siniar Bocor Alus Politik Tempo, Francisca Christy alias Cica, mengalami doxing, termasuk keluarganya.
"Jadi bukan hanya Cica, keluarganya juga ya.
Medsosnya diambil, meskipun bisa kita pulihkan.
Cica juga dapat doxing.
Jadi ada akun anonim di IG yang mengancam secara terang, dengan bahasa kasar. Kita tidak tahu orangnya, karena akun anonim," kata Setri.
Sebelumnya, kantor Tempo mendapat kiriman paket berisikan kepala babi, pada Kamis (20/3/2025) sore.
Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menjelaskan, kepala babi itu diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica dengan terbungkus kardus, styrofoam, hingga plastik.
“Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini.
Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi)," kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
Bagja mengatakan, paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus tersebut.
Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawa paket itu ke lantai atas kantor untuk dibuka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemred Tempo: Kami Pikir Teror Selesai di Kepala Babi, Ternyata Dikirim Tikus Dipenggal",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Tempo
teror
paket kepala babi
paket bangkai tikus
Pemimpin Redaksi (Pemred) Tempo
Setri Yasra
Setri
wartawan Tempo
Francisca Christy
Cica
Prohaba.co
Jaksa Tahan Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar, Ini Kasusnya |
![]() |
---|
Wanita Muda Berzina 8 Kali dengan Pacar di Hotel Kawasan Banda Aceh |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Rusunawa PNL, BPKP Temukan Kerugian Negara Rp928 Juta |
![]() |
---|
Kak Na Kumpulkan Para Istri Mantan Panglima Wilayah di Pendopo Gebernur Aceh |
![]() |
---|
Syech Muharram Tinjau Galeri dan Rumah Produksi UMKM Dekranasda Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.