Teror Terhadap Tempo

Teror ke Tempo Berlanjut, Usai Dikirimi Kepala Babi Datang Lagi Paket Bangkai Tikus Kepala Dipenggal

Sehari setelah menerima paket kepala babi, majalah yang berkantor pusat di Palmerah Barat, Jakarta itu kembali dikirimi paket berisi bangkai tikus.

Editor: Jamaluddin
TEMPO/PRAGA UTAMA
PAKET KEPALA BABI - Paket kepala babi yang dikirim untuk Tempo pada Kamis (20/3/2025) sore.  

Dia yakin, pengiriman paket ini sebagai bentuk intimidasi kepada mereka. Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku terror tersebut.  

PROHABA.CO, JAKARTA - Teror terhadap Tempo berlanjut.

Sehari setelah menerima paket kepala babi, majalah yang berkantor pusat di kawasan Palmerah Barat, Jakarta itu kembali dikirimi paket berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.  

Terkait terror ini, Pemimpin Redaksi (Pemred) Tempo, Setri Yasra, mulanya berpikir teror berakhir setelah pihaknya melaporkan pengiriman paket kepala babi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. 

Ternyata, satu hari setelah pelaporan ke polisi itu, Tempo justru kembali mendapatkan paket teror berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal. 

"Pada tanggal 21 Maret, rasanya kita, saya bersama KKJ (Komite Keselamatan Jurnalis), LBH Pers bikin laporan polisi di Bareskrim Polri. 

Kita berpikir ini sudah selesai," ujar Setri dalam jumpa pers virtual, Minggu (23/3/2025), dikutip dari Kompas.com

"Rupanya pada 22 Maret itu, tepatnya pukul 02.00 dini hari, itu ada orang yang lempar kotak dari luar. 

Isinya tikus yang sudah dipenggal kepalanya," sambung Setri

Setri menjelaskan, pihaknya sudah berulang-ulang mengalami teror

Namun, teror kali ini berbeda karena berupa paket berisi bangkai hewan. 

"Kita kaget semua, karena meskipun kita sudah alami berbagai teror, inilah teror yang variannya agak beda.

Karena dikirim potongan hewan. 

Ini yang terjadi teman-teman," jelas Setri

Setri mengakui Tempo terganggu dengan aksi teror ini. 

Dia yakin, pengiriman paket ini sebagai bentuk intimidasi kepada mereka. 

Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku terror tersebut.  

"Yang ada itu spekulasi, karena kita produksi terus," ucapnya. 

Setri juga menyampaikan, host siniar Bocor Alus Politik Tempo, Francisca Christy alias Cica, mengalami doxing, termasuk keluarganya. 

"Jadi bukan hanya Cica, keluarganya juga ya. 

Medsosnya diambil, meskipun bisa kita pulihkan. 

Cica juga dapat doxing. 

Jadi ada akun anonim di IG yang mengancam secara terang, dengan bahasa kasar. Kita tidak tahu orangnya, karena akun anonim," kata Setri

Sebelumnya, kantor Tempo mendapat kiriman paket berisikan kepala babi, pada Kamis (20/3/2025) sore. 

Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menjelaskan, kepala babi itu diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica dengan terbungkus kardus, styrofoam, hingga plastik. 

“Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. 

Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi)," kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025). 

Bagja mengatakan, paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus tersebut. 

Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawa paket itu ke lantai atas kantor untuk dibuka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemred Tempo: Kami Pikir Teror Selesai di Kepala Babi, Ternyata Dikirim Tikus Dipenggal", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved