Pelecehan Seksual

Oknum Guru Diduga Lecehkan Murid SD Lewat Video Call Pamer Alat Kelamin, Pelaku Ditangkap

Seorang oknum guru PJOK di salah satu SD negeri di Kabupaten Lumajang berinisial J diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya.

Editor: Muliadi Gani
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI KORBAN PELECEHAN - J, oknum guru PJOK di sebuah sekolah dasar negeri di Lumajang, Jawa Timur ditangkap polisi, Senin (14/5/2025). ia duduga melakukan pelecehan serta mengancam muridnya. 

PROHABA.CO -  Seorang oknum guru PJOK di salah satu SD negeri di Kabupaten Lumajang berinisial J diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya.

Pelaku kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian pada Senin(14/4/2025), di sekolah tempatnya mengajar.

Penangkapan dilakukan setelah orang tua korban melaporkan dugaan pelecehan yang terjadi melalui video call.

“Kemarin pelaku di amankan di sekolah oleh Polsek Tempursari. Lalu di serahkan ke Unit Pidter Satreskrim Polres Lumajang,” ungkap Kasubsi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro, di Mapolres Lumajang, Selasa(16/4/2025).

Kasus ini mencuat setelah orang tua korban, siswi berinisial N (13), menemukan rekaman video call yang memperlihatkan oknum guru SD tersebut, di duga memperlihatkan alat kelaminnya kepada sang anak.

Bikin malu saja. Oknum guru sekolah dasar di Lumajang ini video call muridnya sembari memperlihatkan alat kelaminnya.

Korban yang polos tentu saja kaget dan syok dengan apa yang dilihat.

Namun, apa daya mau melawan tapi ada ancaman.

Sang oknum guru ternyata Intimidasi korban lewat nilai yang bisa tak diberikan.

Selain itu juga ada iming-iming uang diberikan ke korbannya.

Baca juga: Seorang Oknum Guru di Garut Diduga Cabuli Murid Laki-laki Berusia 11 Tahun

Baca juga: Mantan Perawat Ungkap Kelakuan Bejat Dokter Syafril Firdaus yang Lecehkan Pasien saat USG

Inilah Cerita Lengkapnya 

Oknum guru olahraga di SD Negeri Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya sempat mengancam korban dengan tidak memberikan nilai.

Oknum guru itu telah ditangkap polisi usai diduga melakukan pelecehan seksual kepada salah satu muridnya.

Oknum guru berinisial J ini melakukan pelecehan seksual dengan cara video call siswa berinisial N (13) sambil menunjukkan alat kelaminnya.

Menurut polisi, korban saat itu diiming-imingi akan diberikan sejumlah uang oleh tersangka apabila menuruti keinginannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved