Bunuh Diri Bukan Solusi

Meski Banyak Masalah Dalam Hidup, Bunuh Diri Bukan Solusi, Simak Penjelasan Berikut

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, turut membuka suara atas banyaknya kasus bunuh diri di Aceh dalam beberapa tahun terakhir.

Penulis: Cut Bintu Jabbabirah | Editor: Jamaluddin
FREEP!K
ILUSTRASI ORANG BANYAK MASALAH - Ilustrasi orang yang mengalami banyak masalah. Bunuh diri merupakan hal yang sangat dilarang dalam Islam dan bukan solusi untuk menyelesaikan masalah. 

Selama umat manusia masih hidup di dunia, Allah terus mengujinya dengan berbagai cobaan dan ujian. karena cobaan dan ujian itu merupakan salah satu cara Allah melihat serta menguji keimanan dan ketakwaan hamba-Nya.

PROHABA.COManusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki sifat suka mengeluh dan kikir.

Sering kali, jika manusia mendapatkan kenikmatan dan kesenangan, maka ia akan lupa bahwa apa yang ia dapatkan itu merupakan pemberian dari Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam QS Al-Ma'arij ayat 19:

۞ اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ ۝١٩

Artinya: “Sesungguhnya manusia diciptakan dengan sifat keluh kesah lagi kikir."

Selama umat manusia masih hidup di dunia, Allah terus mengujinya dengan berbagai cobaan dan ujian. karena cobaan dan ujian itu merupakan salah satu cara Allah melihat serta menguji keimanan dan ketakwaan hamba-Nya.

Namun, cobaan atau ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya tidak melebihi batas kemampuan orang tersebut.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ ۝٢٨٦

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya.

Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya.

(Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah.

Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved