Dampak Game Bagi Anak
Orang Tua Harus Tahu, Ternyata Ini Dampak Keseringan Bermain Game Bagi Anak-Anak
Meskipun dapat memberikan hiburan dan beberapa manfaat edukatif, ternyata bermain game secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi anak-anak
Penulis: Syauqi Alfath | Editor: Jamaluddin
Bahkan, dalam beberapa kasus, anak-anak mengalami gangguan tidur, kecemasan, hingga kesulitan bersosialisasi di dunia nyata akibat kebiasaan bermain game.
PROHABA.CO - Di era digital seperti saat ini, permainan berbasis teknologi atau video game menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak.
Mulai dari balita hingga remaja, banyak yang sudah akrab bahkan kecanduan dengan berbagai jenis game, baik yang dimainkan lewat ponsel, tablet, hingga konsol game.
Meskipun dapat memberikan hiburan dan beberapa manfaat edukatif, ternyata bermain game secara berlebihan dapat membawa dampak negatif yang serius terhadap perkembangan anak.
Menurut penelitian, tak sedikit orang tua yang mengeluh anaknya menjadi lebih sulit diatur, mengalami perubahan perilaku, hingga prestasi akademik yang menurun.
Bahkan, dalam beberapa kasus, anak-anak mengalami gangguan tidur, kecemasan, hingga kesulitan bersosialisasi di dunia nyata akibat kebiasaan bermain game.
Jika kebiasaan ini terus menerus dilakukan, tentu akan menimbulkan dampak yang lebih beragam dari waktu ke waktu.
Lalu, apa saja dampak yang akan muncul jika anak-anak bermain game secara terus menerus?
Dilansir dari Halodoc.com, berikut adalah dampak lain yang mungkin terjadi jika anak-anak terlalu sering bermain game:
1. Kesehatan Mata Terganggu
Menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat bermain game otomatis akan membuat kesehatan mata anak jadi menurun, mulai dari mata lelah, minus bertambah, sampai kerusakan saraf mata.
2. Gangguan Motorik
Hanya duduk bermain game saja seharian juga membuat anak jadi kurang banyak bergerak.
Akibatnya, lama kelamaan kemampuan motorik si kecil akan menurun, sehingga pertumbuhan badannya jadi tidak maksimal dan anak berisiko mengalami obesitas.
3. Nyeri Sendi
Saat bermain game, anak tanpa sadar duduk membungkuk atau tiduran.
Posisi seperti ini bukanlah posisi duduk yang sehat.
Jika anak duduk dalam posisi yang salah terlalu lama, itu bisa membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sendi.
4. Menurunkan Tingkat Konsentrasi Anak
Menurut penelitian, kecanduan bermain game bisa membuat anak mengalami gangguan konsentrasi.
Ketika anak senang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya.
Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus.
Paparan radiasi dari perangkat elektronik juga bisa melemahkan konsentrasi anak.
5. Anak Kurang Bersosialisasi
Si praremaja yang kecanduan bermain game biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya.
Akibatnya, anak akan jadi canggung atau kurang cakap jika harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
6. Masalah Komunikasi
Tidak hanya kemampuan bersosialisasi saja yang bermasalah, anak yang kecanduan game juga akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.
Kegiatan berkomunikasi bukan hanya sekadar mendengarkan dan memberi respons perkataan orang lain, tapi juga termasuk membaca ekspresi lawan bicara.
Anak yang kurang bersosialisasi biasanya kesulitan melakukan hal ini.
7. Anak Jadi Lebih Agresif
Anak yang kecanduan bermain game yang mengandung unsur kekerasan, seperti perang-perangan, pertarungan, dan lain sebagainya, biasanya akan lebih agresif dan memiliki emosi yang tinggi.
Meski begitu, sebenarnya bermain game juga bisa memberi manfaat untuk anak, termasuk membantu mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitas.
Maka dari itu, penting bagi ayah dan ibu untuk lebih bijak dalam memberikan izin anak bermain game, bukan malah melarangnya sama sekali. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Ombudsman Apresiasi Dedikasi Pegawai Panti Aneuk Nanggroe |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Komit Perkuat Sistem Layanan Kesehatan Jiwa |
![]() |
---|
Pegadaian Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital |
![]() |
---|
Ammar Zoni Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Diduga Edarkan Sabu dari Rutan Salemba |
![]() |
---|
Kak Na Dampingi Wamen Isyana Saat Peresmian SMA 10 Farhan Jadi SMA Unggul Garuda Transformasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.