Solusi Hemat Listrik

Mengaapa Sering Buka Tutup Kulkas Bikin Listrik Boros? Ini Penjelasan PLN dan Solusi Mengatasinya

Membuka kulkas terlalu sering menyebabkan kerja kompresor meningkat, sehingga konsumsi listrik pun ikut naik.

|
Penulis: Amelia Puspa Trinanda | Editor: Jamaluddin
Instagram/@pln.kalbar
ILUSTRASI MEMBUKA KULKAS - Ilustrasi membuka kulkas. Membuka kulkas terlalu sering menyebabkan kerja kompresor meningkat, sehingga konsumsi listrik pun ikut naik. Berikut ini penjelasan dari PLN dan solusi untuk mengatasinya. 

Semakin sering pintu kulkas dibuka tanpa alasan yang jelas, semakin sering pula kompresor kulkas harus bekerja sehingga meningkatkan penggunaan listrik.

PROHABA.CO - Kebiasaan membuka dan menutup pintu kulkas berulang kali mungkin terasa seperti hal sepele dalam aktivitas sehari-hari.

Membuka kulkas terlalu sering menyebabkan kerja kompresor meningkat, sehingga konsumsi listrik pun ikut naik.

Jika tidak dikendalikan, hal ini tidak hanya memboroskan energi, tapi juga bisa memperpendek usia kulkas.

Penjelasan PT PLN 

PT PLN wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) sudah memberikan peringatan terkait kebiasaan sepele masyarakat yang sering membuka dan menutup pintu kulkas tanpa tujuan jelas.

Melalui akun Instagram resminya (@pln.kalbar), PLN Kalbar menegaskan bahwa tindakan tersebut berdampak langsung pada pola pemakaian listrik harian di rumah.

Setiap kali pintu kulkas dibuka, suhu di dalam kulkas akan berubah karena masuknya udara hangat dari luar.

Kondisi ini memaksa kulkas untuk bekerja ekstra agar suhu di dalam ruang penyimpanan kembali stabil.

“Sehingga kulkas harus bekerja ekstra untuk mengembalikan suhu semula,” tulis PLN Kalbar dalam unggahan mereka, dikutip dari Serambinews.com pada Rabu (21/5/2025).

Secara teknis, kulkas memang dirancang untuk mempertahankan suhu dingin di dalamnya.

Namun, ketika pintu kulkas terbuka, udara dingin yang tersimpan di dalam langsung keluar dan digantikan oleh udara hangat dari luar ruangan.

Akibatnya, suhu dalam kulkas naik dan kompresor harus menyala lebih sering untuk menurunkan suhu kembali ke tingkat yang stabil.

Proses pendinginan ulang ini memerlukan energi ekstra, sehingga secara otomatis konsumsi listrik menjadi lebih tinggi.

Semakin sering pintu kulkas dibuka tanpa alasan yang jelas, semakin sering pula kompresor kulkas harus bekerja sehingga meningkatkan penggunaan listrik, tetapi juga berpotensi mempercepat kerusakan kompresor karena beban kerja yang berlebihan.

Solusi Hemat Listrik Saat Menggunakan Kulkas di Rumah

1. Jangan sering membuka pintu kulkas tanpa alasan

Setiap kali pintu kulkas dibuka, udara dingin keluar dan udara hangat masuk, sehingga kulkas harus bekerja ekstra.

Usahakan membuka pintu hanya saat benar-benar diperlukan.

2. Atur suhu kulkas pada tingkat yang tepat

Jangan set suhu kulkas terlalu dingin.

Suhu ideal untuk kulkas biasanya sekitar 3-5°C, dan untuk freezer -18°C.

Ini sudah cukup menjaga makanan tetap segar tanpa memboroskan listrik.

3. Pastikan pintu kulkas tertutup rapat

Periksa karet pintu kulkas secara berkala agar tidak rusak dan pastikan pintu menutup dengan sempurna agar suhu tetap stabil.

4. Jangan memasukkan makanan panas secara langsung

Biarkan makanan panas dingin terlebih dulu sebelum dimasukkan ke kulkas agar tidak membuat kulkas bekerja lebih keras menurunkan suhu.

5. Rutin membersihkan kulkas

Bersihkan bagian dalam dan belakang kulkas secara berkala, terutama kumparan kondensor yang berdebu.

Debu bisa mengurangi efisiensi kulkas.

6. Jangan isi kulkas terlalu penuh atau terlalu kosong

Isi kulkas secukupnya agar sirkulasi udara dingin tetap berjalan baik, karena isi kulkas yang terlalu penuh atau kosong bisa membuat kulkas bekerja lebih keras.

7. Letakkan kulkas di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung

Suhu lingkungan sekitar mempengaruhi kerja kulkas, hindari menaruh kulkas dekat dengan sumber panas.

Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa membantu menghemat listrik sekaligus menjaga kulkas agar lebih awet dan efisien.

Langkah Praktis untuk Mengurangi Konsumsi Listrik

Berikut tujuh langkah sederhana namun efektif untuk menghemat listrik di rumah, seperti dilansir Kompas.com yang dikutip dari Serambinews.com pada Rabu (21/5/2025)

1. Matikan Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan

Banyak orang lupa mematikan televisi, kipas angin, atau rice cooker meski tidak sedang digunakan.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan pemborosan energi.

Biasakan untuk mencabut steker atau mematikan peralatan elektronik setelah digunakan.

2. Gunakan Lampu LED

Lampu LED terbukti lebih hemat energi, memiliki usia pakai lebih panjang, dan cahaya yang lebih terang dibandingkan lampu pijar konvensional.

3. Atur Suhu AC agar Lebih Hemat Listrik

Saat cuaca panas, hindari langsung menyetel AC ke suhu terendah. 

Sebaliknya, naikkan suhu secara bertahap agar tidak membebani kerja AC dan tidak menyedot daya terlalu besar.

4. Cabut Pengisi Daya Setelah Digunakan

Meninggalkan charger tetap terhubung ke stop kontak meski tidak sedang digunakan bisa menyebabkan konsumsi listrik diam-diam terus berjalan. 

Kondisi ini dikenal dengan istilah vampire power, yaitu konsumsi listrik diam-diam yang terjadi saat alat elektronik tidak benar-benar dimatikan secara total.

5. Tutup keran Air jika tak terpakai

Menggunakan pompa air atau pemanas air otomatis terkait langsung dengan listrik

Maka dari itu, menutup keran dengan benar dan menghindari pemborosan air dapat berkontribusi pada efisiensi energi.

6.Matikan Laptop Saat Tidak Dipakai

Laptop dan komputer menyedot daya cukup besar saat aktif. 

Jika tidak digunakan, matikan perangkat untuk menghindari pemborosan energi dan memperpanjang usia baterai.

7. Cabut Kabel yang tidak terpakai 

Perangkat elektronik seperti printer, televisi, hingga microwave tetap menyedot listrik meski sedang tidak digunakan asalkan kabelnya masih tertancap di stop kontak.

Agar lebih hemat, biasakan mencabut kabel dari stop kontak jika perangkat sedang tidak dipakai.

Cara sederhana ini bisa membantu mengurangi pemborosan listrik dan tentu saja menurunkan tagihan di akhir bulan. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved