Berita Aceh Barat
Polres Aceh Barat Amankan 4 Pemuda Terkait Dugaan Premanisme di Woyla Timur, Pungli Capai Rp2 Juta
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat mengamankan empat orang pemuda yang diduga terlibat dalam aksi premanisme di wilayah Gampong
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, Rabu (21/5/2025), menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bagian dari komitmen pihak kepolisian untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
PROHABA.CO, MEULABOH – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat mengamankan empat orang pemuda yang diduga terlibat dalam aksi premanisme di wilayah Gampong Buket Meugajah, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, pada Selasa (20/05/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Penangkapan ke empat pemuda yang berinisial N (36), IL (26), IA (28) dan SF (29), terkait dugaan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di Gampong Buket Meugajah, Kecamatan Woyla Timur dan menjadi sorotan utama dalam upaya penegakan hukum yang tegas di daerah tersebut.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, Rabu (21/5/2025), menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bagian dari komitmen pihak kepolisian untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Kami tidak memberikan ruang bagi praktik-praktik premanisme yang merugikan kepentingan umum.
Penegakan hukum akan terus kami lakukan secara tegas, terukur, dan humanis,” tegas AKBP Yhogi.
Berdasarkan informasi yang diterima, keempat pemuda tersebut diduga terlibat dalam penutupan akses jalan menuju lokasi operasional PT Sapta Sentosa Jaya Abadi di kawasan tersebut.
Mereka juga dilaporkan meminta uang atau pungutan liar senilai Rp2.000.000 kepada pihak perusahaan sebagai syarat agar satu unit alat berat (excavator) dapat masuk ke area perusahaan.
Keempat terduga yang diamankan oleh Satreskrim Polres Aceh Barat berinisial N (36), seorang petani sekaligus Ketua Pemuda setempat, IL (26), mahasiswa dan Wakil Ketua Pemuda.
Kemudian IA (28), mahasiswa dan Sekretaris Pemuda, serta SF (29), seorang mahasiswa.
Baca juga: Polres Aceh Utara Amankan 17 Pria Diduga Lakukan Praktik Premanisme di Tiga Lokasi Rawan Pungli
Baca juga: Dukun di Abdya Diduga Rudapaksa Pasien Remaja Lumpuh hingga Hamil, Kandungan Dipaksa Gugur
Mereka kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Aceh Barat.
Selama proses penangkapan dan pemeriksaan, aparat kepolisian berupaya menjaga profesionalisme dan proporsionalitas, serta melindungi hak asasi manusia.
Situasi di lokasi kejadian dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif, meskipun insiden tersebut sempat menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar.
Kapolres Aceh Barat mengungkapkan bahwa upaya penegakan hukum terhadap praktik-praktik premanisme ini akan terus berlanjut, baik melalui tindakan preventif maupun represif.
Kejari Aceh Barat Eksekusi Cambuk Tiga Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat Jenguk Bayi Kembar Lahir 17 Agustus di RSUDCND Meulaboh |
![]() |
---|
Maling Bobol Celengan Masjid Lapang Aceh Barat, Rp20 Juta Raib |
![]() |
---|
Keluarga Korban Pembunuhan di Aceh Barat Bantah Tuduhan Tak Bayar Upah Kerja Pelaku |
![]() |
---|
Pelajar MTs Harapan Bangsa Meulaboh Raih Enam Medali, Di Kejuaraan Taekwondo Se-Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.