Konflik Palestina dan Israel

Kekejaman Zionis Israel Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan di Rafah, 31 Orang Syahid

Sedikitnya 31 warga Palestina syahid akibat Israel melancarkan serangan di dekat titik distribusi bantuan

|
Editor: Misran Asri
AFP
Pasukan Israel tembaki warga saat antre makanan di Jalur Gaza. (Aline MANOUKIAN / Israeli Army / AFP) 

Sedikitnya 31 warga Palestina syahid akibat Israel melancarkan serangan di dekat titik distribusi bantuan


PROHABA.CO, GAZA - Pilunya nasib warga Gaza, dimana tentara zionis Israel menembaki warga Palestina yang sedang mengantre bantuan di titik distribusi Yayasan Kemanusiaan Gaza atau Gaza Humanitarian Foundation (GHF) di Rafah, Gaza selatan, Minggu (1/6/2025). 

Sedikitnya 31 warga Palestina syahid akibat Israel melancarkan serangan di dekat titik distribusi bantuan yang didukung Amerika Serikat (AS) tersebut, sebagaimana dilansir Al Jazeera. 

Di antara korban tersebut bernama Shuaib Abu Tayr, seorang ayah dari empat anak. Kepalanya ditembak tentara Israel. 

Kondisi Abu Tayr saat ini dalam keadaan kritis dan terbaring di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, menurut iparnya, Asmaa Abu Salah. 

"Dia pergi untuk mendapatkan makanan dan minuman untuk anak-anaknya. Anak-anaknya membutuhkan makanan, (mereka berkata) ‘kami ingin makanan, ayah'," kata Asmaa diliputi kesedihan mendalam. 

Baca juga: Imbas Blokade Israel, 400.000 Rakyat Gaza Terancam Mati Kelaparan dan Mengalami Krisis Pangan

Baca juga: Pasukan Israel Tembaki Warga Palestina saat Antre Bantuan Makanan, 70 Orang Tewas

Karena anak-anaknya kelaparan Abu Tayr memutuskan pergi ke titik penyaluran distribusi bantuan GHF di Rafah untuk mengantre bersama ribuan orang lainnya. 

Akan tetapi, bukan makanan yang dia dapatkan, melainkan timah panas dari tentara Israel yang bersarang di kepalanya. 

"Bukannya memberi roti, mereka (Israel) menembaknya di kepala. Kami meminta pasukan AS untuk datang memberikan bantuan, agar (warga Palestina) bisa mendapatkan tepung dan makanan untuk anak-anak dan pemuda, kita semua kelaparan," kata Asmaa. 

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP) Cindy McCain mendesak Israel untuk memberikan akses kepada badan PBB tersebut menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza. 

"Yang kami butuhkan saat ini adalah gencatan senjata segera, akses penuh tanpa hambatan (dan) semua gerbang dibuka untuk memberi makan orang-orang dan menghentikan bencana ini terjadi," kata McCain kepada ABC News. 

Baca juga: Pasukan Israel Tembaki Warga Palestina yang Menunggu Truk Bantuan Makanan, 10 Orang Tewas

"Jika kita tidak melakukannya, ini akan menjadi bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," sambungnya. 

McCain juga mengonfirmasi bahwa pasukan Israel telah menewaskan setidaknya 31 warga Palestina yang mencari bantuan pangan di titik GHF di Rafah pada Minggu (1/6/2025) kemarin.   

"Tim kami di lapangan melaporkan hal yang sama. Ini adalah tragedi," ucap McCain. 

Dilansir dari CNN, beberapa saksi mata melaporkan bahwa warga yang mengantre bantuan ditembaki di bundaran "Al-Alam", sekitar 800 meter dari lokasi distribusi bantuan yang dikelola GHF

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved