4 Jenderal Purnawirawan TNI Teken Surat Pemakzulan Gibran ke MPR/DPR RI, Ini Profil Mereka

Sejumlah posisi di militer pun pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.

Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.

Selain itu, Fachrul Razi juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.

Fachrul Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.

• Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan

Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan lahir di Bangkalan, Jawa Timur, pada 7 November 1945.

Dia ikut menandatangani surat dorongan untuk memproses pemakzulan Gibran di parlemen.

Hanafie Asnan merupakan lulusan Akabri pada tahun 1969. 

Hanafie Asnan mengawali karier sebagai militer di TNI Angkatan Udara setelah menyelesaikan pendidikan di Akabri Bagian Udara pada 1 Desember 1969.

Ia mengemban jabatan KSAU pada Juli 1998 sampai April 2002 di era Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri.

• Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto

Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto  lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 14 November 1948. 

Ia menyelesaikan pendidikan militernya di Akabri pada tahun 1970.

Tyasno Soedarto pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Pada tahun 1999, dia dipromosikan Wiranto menjadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI.

Setelah itu, Tyasno Soedarto menempati posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 20 November 1999 hingga 9 Oktober 2000. 

• Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto

Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto lahir di Mojokerto pada 4 Juni 1951.