Tahukah Anda

Makanan yang Dapat Menunda Penuaan, Berikut Penjelasan Menurut Penelitian

Penuaan adalah proses yang tak terelakkan. Namun, seberapa cepat kita menua ternyata bisa diperlambat. 

Editor: Muliadi Gani
Shutterstock/Antonina Vlasova
ILUSTRASI makanan sehat - Ilustrasi diet mediterania. Ahli menyebutkan bahwa manfaat diet mediterania potensial untuk mengurangi gejala PTSD (posttraumatic stress disorder). 

Menggunakan alat bernama Horvath’s clock, para ilmuwan mengukur usia epigenetik peserta.

Hasilnya mengejutkan: peserta yang mengikuti program secara menyeluruh menjadi dua tahun lebih muda secara biologis.

Sebaliknya, mereka yang tidak mengubah gaya hidup justru mengalami peningkatan usia biologis sebesar satu tahun.

Beberapa peserta bahkan mencatat penurunan usia biologis hingga Sembilan tahun.

Faktor kunci dalam penurunan usia biologis ini ternyata adalah konsumsi makanan yang kaya methyl adaptogens, yakni senyawa alami dari tumbuhan yang dapat memengaruhi jalur metilasi DNA.

Makanan seperti kunyit, rosemary, bawang putih, teh hijau, teh oolong, dan buah beri adalah contohnya.

Peneliti mencatat, “Dalam model regresi linear hierarkis, makanan yang dikategorikan sebagai methyl adaptogens menunjukkan asosiasi signifikan dengan perubahan usia epigenetik,” bahkan setelah memperhitungkan faktor seperti penurunan berat badan dan usia biologis awal.

Artinya, pengaruh makanan ini tidak hanya karena efek umum dari menjadi lebih sehat, tetapi benar-benar bekerja langsung pada penanda DNA.

Baca juga: Konsumsi Gula Berlebihan Dapat Mempercepat Penuaan Sel, Ini Penjelasaanya

Mengapa makanan ini begitu ampuh?

Karena mereka mengandung senyawa bioaktif seperti EGCG dalam teh hijau, kurkumin dalam kunyit, allicin dalam bawang putih, dan antosianin dalam buah beri. 

Semua senyawa ini bisa menghambat enzim-enzim yang mempercepat penuaan sel.

Selain itu, makanan ini juga memengaruhi enzim telomerase, yang bertugas menjaga ujung-ujung DNA tetap utuh.

Ketika ujung ini rusak, penuaan dan kerusakan sel terjadi lebih cepat. 

Menariknya, senyawa ini juga bisa membantu membersihkan sel-sel yang sudah rusak atau berpotensi menjadi kanker.

Bukti statistik Dalam analisis statistiknya, konsumsi methyl adaptogens tetap menjadi prediktor kuat penurunan usia epigenetik, bahkan setelah memperhitungkan variabel lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved