Berita Pidie Jaya

Dua Kurir Sabu Dibekuk di Pijay, Barang Bukti 1 Kg Dikendalikan dari Malaysia  

Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Pidie Jaya (Pijay) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis sabu lintas provinsi dengan membekuk

Editor: Muliadi Gani
Dok Humas Polres Pijay
PERLIHATKAN BB - Dua kurir Sabu-sabu MZ warga Tanjung Tiram, Batu Bara, Sumatera Utara serta JD warga Kecamatan Indra Jaya, Pidie memperlihatkan kemasan plastik berisi 1. 040 gram Sabu-sabu, Minggu (24/8/2025) di Mapolres Pijay. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

PROHABA.CO, MEUREUDU - Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Pidie Jaya (Pijay) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis sabu lintas provinsi dengan membekuk dua kurir berinisial MZ (48) dan JD (48), Sabtu malam (23/8/2025).

Penangkapan dilakukan di Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan maraknya transaksi mencurigakan di wilayah tersebut.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH melalui Kasat Narkoba Iptu Rahmad Fajri SH, dikutip Serambinews.com, Minggu (24/8/2025), menjelaskan bahwa dari kedua tersangka, petugas menyita satu paket besar sabu seberat 1.040 gram yang disimpan dalam bagasi sepeda motor. 

Barang bukti tersebut dibungkus dalam plastik teh China merek Guanyingwang, kemasan yang umum digunakan jaringan narkoba internasional.

“Penangkapan pertama dilakukan terhadap MZ, warga Tanjung Tiram, Batu Bara, Sumatera Utara.

Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan sabu seberat 1.040 gram yang ia sembunyikan di dalam sepeda motornya,” ujar Iptu Rahmad.

Dari pemeriksaan awal, MZ mengaku bahwa sabu tersebut ia dapatkan dari seseorang berinisial SY di Gampong Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie.

Baca juga: Dua Kurir Sabu 10,9 Kg Asal Aceh Diadili di PN Medan, Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Rumah Warga Pidie Jaya Ludes Terbakar, Diduga Berasal dari Dapur Saat Memasak

SY sendiri bertindak atas perintah JD, warga Kecamatan Indra Jaya, Pidie, yang kemudian juga berhasil diamankan di sebuah kedai kopi di kawasan Ulim, Pijay, pada malam yang sama.

Lebih lanjut, penyelidikan mengarah pada sosok HR, bandar besar yang diduga kuat menjadi pengendali utama pengiriman sabu tersebut.

HR diketahui berada di Malaysia dan diduga merupakan bagian dari jaringan narkotika lintas negara.

“Ini bukan hanya kasus lokal, melainkan bagian dari jaringan antarprovinsi bahkan internasional.

Bandar utamanya berada di negeri jiran Malaysia,” tambahnya.

Kedua tersangka kini diamankan di Mapolres Pijay untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Polisi juga tengah memburu pelaku lain yang terlibat dalam mata rantai distribusi barang haram tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved