Big Mary, Gajah yang Dihukum Gantung karena Bunuh Pawangnya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Big Mary, gajah sirkus yang mati dihukum gantung karena membunuh pawangnya pada 1916 di Amerika Serikat.

Eldridge diterima kerja, tetapi karena dia tidak memiliki pengalaman menangani gajah, tugasnya adalah pemeliharaan dasar seperti memberi makan atau memandikan gajah-gajah, termasuk Big Mary.

Pegawai baru itu lalu diajari merawat gajah-gajah dengan lembut, persis seperti yang diperintahkan Sparks kepada pawang-pawang lainnya.

Celakanya, Eldridge tidak sabaran yang berujung petaka bagi dirinya serta Big Mary.

Baca juga: Diinjak Gajah, Korban Sempat Kritis dan Jalani Perawatan Belasan Jam, Akhirnya Meninggal Dunia

Dilansir dari India Today pada 27 Februari 2014, sirkus Charlie Sparks suatu hari sedang perjalanan menuju kota kecil Kingsport, negara bagian Tennessee, Amerika Serikat.

Sebagai kegiatan promosi, adalah hal biasa bagi sirkus keliling untuk mengadakan pawai di sepanjang jalan utama menuju kota itu.

Sirkus pun bergulir dan saat pentas Eldridge hanya diberi tahu, selama dia memegang tongkat berbentuk tombak yang digunakan untuk melatih gajah, dia bisa mengendalikan Big Mary.

Insiden lalu terjadi ketika Eldridge menunggangi Big Mary dan mengarahkannya ke sebuah lubang air, si gajah tiba-tiba berbelok untuk mengambil sepotong semangka yang tergeletak di pinggir jalan.

Hendak mengarahkan kembali Big Mary ke tujuannya, Eldridge justru mengabaikan ajaran yang didapatnya.

Dia mencambuk si gajah dan menancapkan tongkatnya menembus badan hewan itu.

Gajah dikenal sebagai hewan yang cepat marah.

Cambukan dan pukulan berulang Eldridge membuat Mary naik pitam, lalu menarik si pawang dari atas dengan belalainya, mengangkatnya, membantingnya ke bawah, lalu menginjak kepalanya hingga tewas seketika.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Obrak-abrik Pondok dan Tanaman Warga

Beberapa sumber lain mengeklaim, Big Mary menusuk Eldridge dengan gadingnya, tapi ada juga yang bilang si gajah memukulkan belalainya di kepala pawang itu sampai tewas.

Awal 1900-an adalah waktu ketika massa gemar main hakim sendiri.

Gerombolan penonton menuntut keadilan untuk Eldridge, bahkan ada yang menembak Mary dengan peluru dari pistol, tapi gajah itu tidak takluk.

Massa yang marah kemudian meneriakkan "Bunuh gajah itu!", dan ramai-ramai merantainya di luar penjara county.

Halaman
1234