Big Mary, Gajah yang Dihukum Gantung karena Bunuh Pawangnya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Big Mary, gajah sirkus yang mati dihukum gantung karena membunuh pawangnya pada 1916 di Amerika Serikat.

Permintaan Sparks dikabulkan.

Baca juga: Hampir Sebulan Gajah Sumatera Terjerat di Kawasan Hutan Bireuen

Staf sirkus kemudian mengikat Big Mary di rel dan rantai dikaitkan di kepalanya, dipasangkan ke crane yang akan mengangkatnya.

Eksekusi pun dimulai.

Saat derek mengangkatnya, Mary yang dalam kesakitan luar biasa menggeliat dan menjerit mengerikan.

Suara derak keras memenuhi udara, tetapi upaya pertama itu gagal.

Saat baru diangkat setinggi lima kaki, rantai yang mengangkat Big Mary putus.

Gajah itu jatuh dan pinggulnya patah. Upaya eksekusi belum berakhir.

Sebuah rantai yang lebih kuat kemudian diikatkan ke lehernya dan Big Mary sekali lagi diangkat.

Kali ini rantainya lebih kokoh, dan Big Mary menggantung selama 30 menit hingga tersedak dan mati.

Kematiannya dipastikan oleh dokter hewan.

Sebuah kuburan besar juga dilaporkan digali untuk Big Mary, tetapi keberadaannya tidak diketahui.

Malam harinya seekor gajah yang bertahun-tahun hidup bersama Mary melarikan diri dari kandang, tapi gajah itu ditangkap lagi dan dikembalikan ke sirkus.

Begitulah manusia memperlakukan hewan demi uang dan hiburan/kesenangan. (kompas.com)