PROHABA.CO, WASHINGTON DC - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana untuk mulai serius mempelajari UFO (Unindentifi ed Flying Object) secara ilmiah.
Perburuan UFO oleh NASA dilakukan dengan studi yang diperkirakan akan dimulai awal musim gugur.
Studi UFO ini bakal memakan waktu sekitar sembilan bulan untuk diselesaikan.
Para ahli yang terlibat dalam penelitian akan menggali data yang relevan dari penampakan fenomena udara tak dikenal (UAP), yaitu pengamatan peristiwa di langit yang tidak dapat diidentifi kasi sebagai pesawat atau fenomena alam yang diketahui dari perspektif ilmiah.
Setelah itu, akan dicari cara terbaik untuk merekam UAP di masa depan dan menentukan penggunaan informasi untuk meningkatkan pemahaman ilmiah mengenai objek misterius tersebut.
Terbatasnya jumlah pengamatan UAP saat ini, membuat kesulitan untuk menarik kesimpulan ilmiah tentang sifat peristiwa tersebut.
Baca juga: NASA Temukan Planet yang Disebut Mirip “Neraka”
Fenomena tak dikenal di atmosfer menarik bagi keamanan nasional dan keselamatan udara.
Studi perburuan UFO dimulai dari langkah kunci pertama untuk mengidentifi kasi fenomena UAP yang dilakukan dengan menetapkan peristiwa mana yang alami, sejalan dengan salah satu tujuan NASA untuk memastikan keselamatan pesawat.
Tidak ada bukti bahwa UAP berasal dari luar bumi.
Studi yang dipimpin oleh ahli astrofi sika David Spergel, Presiden Yayasan Simons di New York City, dan sebelumnya sebagai ketua departemen astrofi sika di Universitas Princeton di Princeton, New Jersey.
Selain itu, asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian di Direktorat Misi Sains NASA Daniel Evans, akan bertindak sebagai pejabat NASA yang bertanggung jawab untuk mengatur penelitian tersebut.
“Mengingat kurangnya pengamatan, tugas pertama kami hanyalah mengumpulkan data paling kuat yang kami bisa,” ujar Spergel.
“Kami akan mengidentifi kasi data dari warga sipil, pemerintah, organisasi nirlaba, dan perusahaan yang ada, apalagi yang harus kami kumpulkan, dan cara terbaik untuk menganalisisnya,” lanjut dia.
Baca juga: NASA akan Kirim Foto Manusia Telanjang untuk Tarik Perhatian Alien
Meskipun penelitian dilakukan secara independen, nantinya laporan mengenai penelitian ini juga akan dibagikan ke publik.
“Konsisten dengan prinsip keterbukaan, transparansi, dan integritas ilmiah NASA, laporan ini akan dibagikan kepada publik,” tutur Evans.
Meskipun tak terkait dengan studi baru ini, NASA memiliki program astrobiologi aktif yang berfokus pada asal-usul, evolusi, dan distribusi kehidupan di luar bumi.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya telah terlaksana sidang yang berfokus pada laporan Petangon Juni 2021 tentang 144 penampakan UAP yang didokumentasikan pilot Angkatan Laut AS sejak 2004, yang sebagian besar memang disimpulkan mungkin mewakili objek fisik.
Dari 144 penampakan UAP, sebanyak 18 di antaranya dilaporkan memiliki perilaku penerbangan yang sangat tidak biasa, dengan objek tak dikenal tampak tetap diam di atas angin, bergerak melawan angin, bermanuver tiba-tiba, atau bergerak dengan kecepatan tinggi, tanpa alat penggerak yang terlihat.
Baca juga: Fisikawan Ungkap Kemungkinan Alien Nongkrong di Bola Dyson
Sebuah video yang dirilis juga menunjukkan beberapa dari pesawat tanpa tenaga ini bergerak dengan kecepatan hipersonik.
Satu video yang diambil oleh Angkatan Laut AS memperlihatkan UFO berbentuk bola melayang di udara sambil memantul dari sisi ke sisi, sebelum akhirnya terjun ke laut.
Adapun terakhir kali penyelidikan ekstensif pemerintah terhadap UAP (istilah resmi yang lebih disukai untuk benda terbang tak dikenal, biasa disebut UFO) terjadi pada tahun 1969.
Peristiwa tersebut dilakukan saat penyelidikan Angkatan Udara AS yang disebut Project Blue Book, berakhir dengan menganggap tidak ada benda terbang yang tak dapat dijelaskan telah diverifi kasi, dan tidak ada yang pernah dinilai sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Setelah itu, hampir 50 tahun kemudian pada tahun 2017, Politico dan The New York Times merilis serangkaian laporan pelapor bom tentang kantor penelitian rahasia UFO Pentagon.
Laporan tersebut melibatkan kesaksian dari pilot Angkatan Laut dan kru radar yang telah menemukan objek udara aneh hampir setiap hari.
Menyusul laporan tersebut, otoritas AS menindaklanjuti dengan meminta laporan tentang UAP dan membuat kantor untuk menyelidikinya.
(Kompas.com)
Baca juga: Dulu Punya Sungai, Kenapa Mars Kini Jadi Planet Kering dan Panas?
Baca juga: Astronom Temukan Planet yang Diklaim Layak Huni
Baca juga: Caisar YKS Terharu, Saksikan Pernikahan Komedian Adul