Mahasiswi Lampung Otak Pembunuhan Pengusaha, Melibatkan 3 Pelaku Lainnya, Ini Alasan Diungkap Polisi

Editor: Misran Asri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - FK alias Caca alias Chelsea, mahasiswi asal Lampung menjadi otak pembunuhan Tarmizi, seorang pengusaha

Awalnya, Polisi berhasil menangkap dua pelaku. Keduanya yakni AT, warga Gorasjaya, Bekri, dan AD yang diamankan di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (27/6/2022) kemarin.

Kemudian hasil pengembangan dari tertangkapnya dua pelaku tersebut, Tim Khusus Anti Bandit Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah dan Resmob Polda Lampung bergerak cepat memburu dua pelaku lainnya.


"Dari pengakuan pelaku AT dan AD, akhirnya diketahui pelaku lainnya yakni FK alias Caca alias Chelsea dan BG.”

“Caca dan BG kami amankan di salah satu hotel di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Selasa (28/6/2022)," ujar AKP Edi Qorinas.

Baca juga: Tiga Terduga Pembunuhan Pengusaha Galian Pasir Ditembak Polisi

Diperoleh informasi bahwa pelaku BG merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandarlampung.

Sedangkan untuk pelaku AD dan AT statusnya baru saja lulus sekolah menengah atas di Kecamatan Bekri.

Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah dan Resmob Polda Lampung berhasil mengungkap kasus penemuan jasad di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, yang ditemukan oleh seorang warga pencari kayu bakar, Sabtu (25/6/2022) lalu.

Dari hasil penyelidikan di lapangan, akhirnya diketahui penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki itu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh teman wanita korban, yakni Caca alias Chelsea (21) warga Kemiling, Bandar Lampung

Baca juga: Tiga Bersaudara Lakukan Pembunuhan Berantai

Pelaku lainnya yang turut terlibat dalam pembunuhan tersebut yakni BG (22), AT (17) warga Kampung Gorasjaya, Kecamatan Bekri, dan AD (18) warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan," bebernya.

Diberitakan sebelumnya Polda Lampung memberikan atensi terhadap kasus penemuan jasad di areal perbukitan Kampung Sinar Banten Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu (26/6/2022).

Penemuan jasad tersebut diduga menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal.

"Saat ini penemuan jasad tersebut masih dalam penyelidikan.

Yang jelas, jajaran Polda Lampung akan membackup Polres Lampung Tengah dalam pengungkapan kasus itu.

Baca juga: Warga Dihebohkan dengan Penemuan Mayat di bawah Jembatan Aneuk Galong, Begini Kronoligisnya

Sudah kita kordinasikan dengan Polres Polres jajaran," jelas Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung, Minggu (26/6).

Sebelumnya, warga Kampung Sinar Banten geger dengan adanya penemuan mayat yang sudah membusuk di areal perbukitan itu.

Halaman
1234