Apalagi bila dibandingkan dengan Negara lain.
Baca juga: Dealer Pelumas Pertamina Dibobol Maling
Hal ini terlihat dari harga BBM Indonesia yang termasuk dua terendah di seluruh dunia.
Atas kebijakan Pemerintah Indonesia tersebut, masyarakat perlu berterima kasih dengan lebih berhemat dalam menggunakan BBM dan LPG.
BBM dan LPG subsidi hanya diperuntukan utk masyarakat miskin, sehingga masyarakat mampu agar beralih menggunakan BBM & LPG non subsidi.
“Apresiasi tak terhingga kepada Pemerintah karena dengan menambah alokasi subsidi BBM dan LPG,” sebut Dirut Pertamina.
Pemerintah telah berusaha keras menjaga daya beli masyarakat.
Untuk itu, kata Nicke Pertamina semakin termotivasi untuk melanjutkan berbagai program efisiensi dan terobosan di seluruh lini bisnis telah diinisiasi.
Sehingga sepanjang tahun 2021 menghasilkan penghematan sebesar US$ 1,3 miliar.
Menurutnya, capaian efisiensi ini menjadi motivasi dan akan terus berlanjut di tahun 2022.
Pertamina akan berupaya maksimal agar subsidi yang dialokasikan Pemerintah untuk BBM dan LPG dalam APBN 2022.
Tentunya ini agar lebih optimal pemanfaatannya bagi masyarakat yang membutuhkan dan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Baca juga: BBM Naik, Jangan Khawatir Sepeda Motor Ini Berbahan Bakar Air
Pertamina akan menjalankan amanah dari pemerintah dengan terus memperkuat tata kelola penyaluran BBM dan LPG
“Agar lebih tetap sasaran antara lain dengan pendaftaran kendaraan di website MyPertamina,” imbuh Nicke.
Namun demikian, katanya, Pertamina juga mendorong akan kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM dan LPG secara bertanggung jawab dan lebih hemat.
Disebutkan, subsidi merupakan kebijakan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat menengah bawah.
Lalu yang rentan miskin dan UMKM, sehingga masyarakat yang tergolong mampu sebaiknya beralih memakai BBM dan LPG Non Subsidi.
“Kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk sama-sama menolong saudara-saudara yang membutuhkan.
“Kami akan memastikan pasokan mencukupi. Pengawasan terus ditingkatkan agar alokasi subsidi BBM dan LPG tepat sasaran,” pungkas Nicke.(*)