Kriminal

1 Pelajar Tewas di SPBU Saat Tawuran, 4 Orang Diciduk

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran antar siswa

PROHABA.CO, MEDAN - Polrestabes Medan menangkap 4 terduga pelaku kasus tawuran pelajar di Deli Serdang, Jumat (25/11), yang membuat satu orang tewas.

"Alhamdulillah sudah 4 orang pak.

Kami masih pengembangan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Minggu (26/11) sore.

Hanya saja, Fathir tidak merinci 4 orang yang diamankan tersebut.

Dijelaskannya, pengembangan itu dilakukan untuk mencari pelaku lainnya.

Berita sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pelajar berlari dan memanjat bangunan di sebuah SPBU di Jalan Kapten Soemarsono, Deli Serdang, Sumatera Utara, karena dikejar tiga orang yang membawa tongkat dan celurit.

Baca juga: Siswa SMK Negeri 9 Medan Meninggal Tawuran, Ini Pesan Terakhir Korban ke Teman-temannya

Dari video yang diunggah di sejumlah akun Instagram, terlihat dua orang mengejar korban dengan tongkat panjang dan diikuti satu orang yang membawa celurit.

Korban mencoba melarikan diri dengan turun dan berlari menjauh.

Namun, dia tetap dikejar.

Saat itu terlihat banyak kendaraan yang sedang mengisi bahan bakar minyak.

Seorang perempuan petugas SPBU berlari ke arah temannya karena ketakutan dengan peristiwa yang terjadi.

Korban terlihat berhasil kabur dari tiga orang yang mengejarnya.

Namun, terlihat paha kirinya sudah mengeluarkan darah.

Di video lainnya yang masih berkaitan dengan peristiwa itu, terlihat siswa tersebut sudah tergeletak mengeluarkan banyak darah di sebuah ruangan di SPBU yang sama.

Baca juga: Tangan Siswa SMP Nyaris Putus Ditebas Parang Geng Motor

Belakangan diketahui bahwa pelajar berinisial EFA (16) telah meninggal dunia.

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan dalam rangka menindaklanjuti arahan Kapolri menerjunkan Satuan Samapta guna menggelar patroli skala besar untuk mengantisipasi tawuran pelajar di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

Patroli dilakukan menjelang jam selesai sekolah, kegiatan ini juga sekaligus guna memberikan imbauan-imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat..

"Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB dengan diawali apel di Mako Sat Samapta Polrestabes Medan dan berakhir sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Valentino menyebutkan kegiatan ini sebagai tindak lanjut  16 program prioritas Kapolri Presisi (Prediktif, Resonsipilitas dan Transparansi Berkeadilan).

Baca juga: Bawa Senjata Tajam saat Tawuran, Tiga  Pelajar SMP Jadi Tersangka

poin 5 tentang pemantapan kinerja pemeliharaan kamtibmas dan poin nomor 11 tentang peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahaean menambahkan pihaknya mengedepankan patroli dan dialog di beberapa sekolah yang berada di Kota Medan, diantaranya SMA Panca Budi Medan, dan SMK Negeri 9 Medan.

Kemudian,SMK Immanuel Jalan Gatot Subroto Medan, Sekolah MAN 2 Model Medan Jalan Wiliam Iskandar No 7 A Medan, Sekolah Perguruan Prayatna Jalan Letda Sujono No 403 Medan, dan Sekolah SMA Negeri 8 Medan Jalan Sampali.

Kegiatan ini berlangsung aman, dan lancar serta mendapat respon positif dari guru-guru dan masyarakat yang melihat kegiatan yang dilakukan.

"Terima kasih kepada guru-guru dan warga masyarakat yang sudah mendukung kegiatan tersebut.pelajar adalah aset bangsa," kata Pardamean.

(kompas.com/ant)

Baca juga: Berusaha Kabur dari Sergapan Polisi, Sejumlah Atap Rumah Warga Jebol Dipanjat Pelaku Tawuran

Baca juga: Tim Tango Melaju ke 16 Besar, Perjuangan Messi Berlanjut

Baca juga: Single Baru Kamu Untuk Aku Ria Prawiro Duet dengan Vina Panduwinata