PROHABA.CO, MEDAN - Terkait dugaan penembakan yang menewaskan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat periode 2014-2019, Paino, polisi akan mementuk tim khusus (Timsus).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Devisi I, Desa Besilam, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (26/1/2023) malam.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, polisi menemukan selongsong dan proyektil peluru di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
"Proyektil, selongsong itu akan diuji oleh laboratorium forensik balistiknya," ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Hadi menuturkan, jasad Paino sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.
"Nanti terkait dengan ditembak atau penembakan atau tertembak itu yang masih didalami," ucapnya.
Polres Langkat dan Polda Sumut sebutnya juga telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.
Baca juga: Ketua DPRD Jatim dan Tiga Wakilnya Diperiksa, Saksi Suap Alokasi Dana Hibah
"Kita sudah membentuk tim khusus dan sudah bekerja sama dengan Polda Sumut, baik itu Direktorat Reskrimum, Laboratorium Forensik (Labfor) dan Inafis," tambah Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, Jumat (27/1//2023), dikutip dari Tribun Medan.
Faisal menjelaskan, jenazah Paino sudah diotopsi pada Jumat pagi.
"Hasil otopsinya, kita masih menunggu," tuturnya.
Saat ditanya soal dugaan adanya bekas luka tembak pada dada sebelah kanan Paino, Faisal tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
"Yang diduga tembakan itu, kita masih menunggu hasil otopsinya," jelasnya.
"Soal motif dan pelaku masih dilakukan penyelidikan," imbuhnya.
Sementara itu sebelum peristiwa tersebut terjadi, Paino dan sejumlah temannya mengobrol di warung hingga sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca juga: Anggota DPRD Medan Dipecat Partai Gerindra Setelah Pamer Organ Intim
Baca juga: Tenggelam di Kali Ciliwung, Mayat Anak 8 Tahun Ditemukan
Lalu, kurang lebih pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri.