Paino pulang dengan mengendarai sepeda motor.
Beberapa saat kemudian, seorang warga sekitar bernama Arif mendengar letusan senjata api.
"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," terangnya, dilansir dari Tribun Medan.
Merasa takut, Arif memanggil warga lainnya bernama Hendra untuk melihat kondisi korban.
"Kami membalikkan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ucapnya.
Arif dan Hendra lantas menghubungi rumah sakit dan sekitar pukul 00.50 WIB, Paino berhasil dibawa ke Rumah Sakit Putri Bidadari, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Korban langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Namun, ia dinyatakan meninggal dunia.
(kompas. com/tribun-medan.com)
Baca juga: Penembakan Kembali Terjadi di California, Tiga Tewas
Baca juga: KPK Tahan 10 Eks Anggota DPRD, Terkait Uang Ketok Palu RAPBD Jambi
Baca juga: KPK Amankan Rp 1 M dari Penggeledahan DPRD Jatim