Sebanyak 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Diduga Keracunan Makanan Saat KKM, Polisi Amankan BB

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian saat mengevakuasi mahasiswa Universitas Brawijaya yang diduga keracunan saat mengikuti Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023).

PROHABA.CO, MALANG - Sebanyak 510 mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang mengalami keracunan makanan saat menjalani kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM), Senin (6/2/2023).

Kegiatan KKM dilangsungkan di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur dari Senin 6 Februari 2023 hingga Kamis 9 Februari 2023.

Ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya mengalami diare saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, ada 510 mahasiswa yang mengalami diare dari total 1.200 mahasiswa Universitas Brawijaya yang mengikuti kegiatan KKM.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo menduga, para mahasiswa itu menderita diare karena keracunan makanan.

"Petugas kesehatan Puskesmas Wagir sudah melakukan penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui faktor yang mungkin berkaitan erat dengan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) keracunan," ungkap melalui sambungan telepon, Selasa.

Wiyanto menyampaikan, para mahasiswa menyantap makanan dengan menu nasi putih dan capcay pada sore hari.

Sekitar pukul 21.00 WIB, para mahasiswa menyantap makan malam dengan menu nasi putih dan telur bali.

Baca juga: 7 Warga di Lampung Keracunan Pisang Goreng, 3 Orang Meninggal dan 4 Dirawat

"Berselang beberapa jam kemudian sebanyak 510 mahasiswa mengalami mual, muntah, dan pusing.

Bahkan ada delapan diare dan harus masuk rumah sakit," ujarnya.

Petugas kesehatan Puskesmas Wagir telah melakukan pemeriksaan fisik kepada seluruh mahasiswa yang mengalami keluhan.

Petugas juga mengambil sampel makanan dan air yang dikonsumsi para mahasiswa.

"Untuk mahasiswa yang bergejala berat kami kirim untuk dirawat di Puskesmas Wagir, dengan tindakan pemberian Infus NS 20 tts/menit ( makro), Inj Metoclopamid, Peroral oralit, puralek, paracetamol, dan Antasida.

Kini keadaan sudah membaik tanpa ada keluhan," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, kegiatan KKM itu diikuti mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya angkatan 2022.

Baca juga: Lagi, 79 Warga Keracunan Gas Proyek Geotermal Madina

Baca juga: Kejagung Agendakan Periksa Menkominfo, Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI

Halaman
12