Setelah terbang selama 7 menit, pesawat pun hilang kontak.
Padahal biasanya, rute penerbangan dari Bandara Elelim ke Bandara Ilaga hanya membutuhkan waktu 13 menit.
Kabar terbaru, pihak maskapai penerbangan SAM Air telah mengirimkan helikopter untuk mengevakuasi Captain Heri Permadi dan Co Pilot Levi Telenggen serta 4 penumpang lainnya.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Blora Jawa Tengah Gemparkan Warga, Puing-puing Berserakan
Baca juga: Dua WNI Hilang di Hutan Tawau Malaysia
Sejauh ini belum diketahui nasib keenam orang penumpang pesawat jatuh tersebut.
Bambang dari Divisi Safety SAM Air mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat Caravan PK-SAM Air telah ditemukan tim SAR.
Namun, para penumpang pesawat tidak bisa langsung dievakuasi lantaran kondisi cuaca berkabut.
“Kondisi di lapangan tidak bisa dilihat secara detail hingga evakuasi akan dilanjutkan besok hari,” ujar Bambang, Jumat (23/6/2023).
Terkait soal kondisi seluruh penumpang di pesawat, ia tak bisa memastikan.
“Jika dilihat dari video yang beredar, kami hanya menunggu keajaiban saja,” katanya.
Menurutnya pesawat yang jatuh saat mengudara masih dalam kondisi status layak terbang.
“Penyebab jatuhnya pesawat kami akan dilakukan investigasi, tetapi kemungkinan besar karena faktor cuaca,” ucapnya.
(tribunnews.com)
Baca juga: BERUNTUNG, Korban Kecelakaan Pesawat Ditemukan Hidup di Hutan Amazon
Baca juga: Helikopter Yang Membawa Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci
Baca juga: Bangkai Pesawat Tempur Peninggalan Perang Dunia Ditemukan di Kalimantan Selatan