“Ilmunya begini, anda makan satu piring ada lauk nasinya , katakanlah kalorinya berisikan 600 kalori, terus kita makan siang hari dengan kalori yang sama, nasibnya dalam tubuh kita berbeda.
Yang akan dijadikan sel atau nutrisi secara sempurna itu jauh lebih banyak yang dimakan waktu siang dibandingkan kalau kita makannya malam,” Pungkas dr Zaidul Akbar.
(Prohaba.co/ Lisa Fadila / Penulis merupakan mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe).