Berikut tips memilih pelembab yang tepat untuk kulit berminyak:
1. Pilih Pelembab yang Ringan dan Mudah Menyerap
Jenis kulit berminyak sebaiknya menghindari pelembab yang jika diaplikasikan di kulit akan terasa berat, lengket, dan menyebabkan rasa gerah.
Ketika pelembab terlalu berat, pori-pori Anda akan sulit untuk menyerapnya, sehingga pelembab yang diaplikasikan hanya tertinggal di atas kulit.
2. Pelembab Non-komedogenik
Pelembab yang non-komedogenik artinya tidak menyumbat pori-pori, tidak menyebabkan jerawat atau komedo.
Bahan-bahan seperti:
- Coconut butter
- Avocado oil
- Olive oil
Yang bersifat komedogenik biasanya sering ditemukan dalam kandungan pelembab.
Untuk itu, tetap perhatikan tiap kandungannya saat Anda berbelanja produk-produk perawatan kulit.
3. Mengandung Hyaluronic Acid
Asam hialuronat atau hyaluronic acid adalah jenis zat humektan yang dapat menarik dan mengunci kelembaban dari udara di sekitar untuk menghidrasi kulit.
Jika kulit terhidrasi dengan baik, maka produksi minyak juga akan berkurang.
4. Mengandung Bahan Aktif yang Mengontrol Sebum
Beberapa bahan aktif seperti, asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, niacinamide, zinc, retinoid, dan sulfur efektif untuk mengontrol produksi sebum. Anda juga dapat mencoba bahan dimethicone sebagai pilihan.
Bahan ini dapat membuat kulit terasa sehat dan kering setelah digunakan. Bahan-bahan ini aman dan dapat mencegah penyumbatan pori-pori penyebab jerawat.