Polisi menyimpulkan pembunuhan kakak kandung oleh adik di Indramayu ini dipicu sakit hati, karena korban sering merendahkan istri pelaku.
Pada hari Selasa, 24 Oktober 2023, Kapolres Indramayu kembali mendatangi lokasi kejadian pembunuhan Nurlela.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, menjelaskan bahwa pertengkaran yang terjadi pada hari Senin, 23 Oktober 2023, sore kemarin, bermula dari perasaan sakit hati pelaku terhadap korban.
Pelaku mengakui bahwa korban sering mencemooh istri pelaku.
"Menurut pengakuan tersangka, motifnya adalah sakit hati karena istrinya sering dihina oleh korban," ungkap Fahri.
Baca juga: Tiga Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Aceh Singkil
Baca juga: Pria 18 Tahun Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur di Tebingtinggi
Namun, peristiwa tragis ini berlangsung cepat.
Setelah pertengkaran, pelaku segera mengambil sebilah golok dan menyerang korban.
Oleh karena itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari motif yang lebih mendalam, dengan mengumpulkan bukti tambahan serta mendengarkan kesaksian lainnya.
"Motif yang diungkapkan oleh tersangka belum final.
Kami akan terus menyelidiki masalah motif ini," tegasnya.
Selain itu, pihak berwenang juga akan berkoordinasi dengan tim ahli untuk mengevaluasi kondisi mental tersangka.
Meskipun hingga saat ini, tersangka masih mampu memberikan keterangan yang jelas kepada penyidik.
Sebelum kejadian tragis ini, korban dan pelaku terlibat dalam perseteruan di sebuah gang sempit yang berdekatan dengan rumah mereka.
Meskipun warga berusaha memisahkan keduanya, upaya tersebut tidak berhasil.
Pelaku kembali ke rumah dan membawa golok, mengejar kakaknya.