Tahukah Anda

Apakah Gula dalam Buah Aman untuk Kesehatan? Berikut Ulasannya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi buah buahan

PROHABA.CO - Mengonsumsi buah-buahan merupakan kebiasaan yang sangat baik untuk kesehatan.

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat saat kamu rutin mengonsumsi buah-buahan.

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah tubuh terinfeksi dari berbagai penyakit.

Mengonsumsi berbagai macam buah merupakan salah satu kunci pola makan yang sehat dan bergizi seimbang.

Buah mengandung berbagai nutrisi, seperti serat dan vitamin, yang penting bagi kesehatan.

Selain itu, buah juga mengandung gula alami.

Lantas, apakah gula dalam buah tetap aman untuk kesehatan?

Baca juga: Keajaiban Buah Lontar: Kekayaan Nutrisi dari Budaya Indonesia yang Tak Ternilai

Gula dalam buah sebagian besar adalah fruktosa dan glukosa.

Glukosa adalah molekul makanan utama dan dapat digunakan langsung oleh sel-sel di tubuh.

Sementara itu, fruktosa harus diubah menjadi glukosa sebelum dapat digunakan.

Proses ini terjadi di hati, tetapi ada batasan seberapa cepat hati dapat memproses fruktosa.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, fruktosa akan diubah menjadi lemak sehingga pola makan tinggi fruktosa cenderung membuat seseorang mengalami obesitas.

Namun, yang mengejutkan, pola makan yang kaya akan buah segar bukan berarti pola makan tinggi fruktosa.

Ini karena buah-buahan memiliki banyak serat dan air yang memperlambat pencernaan dan membuat kita merasa kenyang.

Penelitian telah menemukan bahwa apel dan jeruk adalah makanan yang paling mengenyangkan per kalorinya.

Jadi, meskipun apel berukuran sedang mengandung 19 gram gula, termasuk 11 gram fruktosa, rasa lapar akan berkurang setelahnya dibandingkan jika mengonsumsi jumlah gula yang sama dari minuman bersoda atau makanan manis lainnya.

Baca juga: Buah-Buahan Menjadi Kunci Kulit Wajah Glowing dan Sehat

Baca juga: Buah dan Sayuran Ini Berbahaya Bagi Pederita Diabetes, Simak Ulasannya

Berikut ada lima buah yang rendah gula, yang baik dikonsumsi jika sedang mengurangi asupan gula.

1. Lemon

Lemon tidak mengandung banyak gula, hanya 1 atau 2 gram per buah.

Air lemon merupakan tambahan yang sempurna untuk segelas air untuk membantu menahan nafsu makan.

2. Kiwi

Buah kiwi kaya akan vitamin C dan rendah gula.

Gula yang dikandung kiwi hanya 6 gram per kiwi.

3. Jeruk bali

Selain lemon, buah jeruk lain yang masuk daftar buah rendah gula adalah jeruk bali.

Setengah jeruk bali berukuran sedang mengandung sekitar 9 gram gula.

4. Alpukat

Secara alami, alpukat adalah buah yang rendah gula.

Alpukat mentah hanya memiliki sekitar 1 gram gula.

Di samping itu, alpukat memiliki banyak lemak sehat, yang akan membantu kenyang lebih lama.

5. Semangka

Beberapa semangka terasa sangat manis, tetapi mereka termasuk buah rendah gula.

Secangkir semangka yang dipotong dadu memiliki kurang dari 10 gram gula.

Jadi, penderita kencing manis atau diabetes melitus aman untuk mengonsumsinya.

(Kompas.com)

Baca juga: Buah Ajaib, Bisa Mengubah Rasa Asam Menjadi Manis, Apa Sih Rahasianya

Baca juga: Mengapa Makan Buah Bit Bikin Kencing Berwarna Merah? Ini Penyebabnya

Baca juga: Minum Jus Buah Tiap Hari Tapi Gula Darah Naik? dr Zaidul Akbar Ungkap Penyebab dan Solusinya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Gula dalam Buah Aman untuk Kesehatan?",