Karena itu, untuk bisa memiliki hubungan harmonis dengan menantu, mertua harus bisa meredam ego dan menerima hadirnya menantu seperti kehadiran teman baru.
"Anggap aja menantu itu teman baru, sahabat baru.
Kita kalau kepada teman baru, kan akan respect, enggak susah kok menghargai seseorang.
Enggak bisa 'kamu hargai saya ya, saya lebih tua,' enggak bisa, sekarang zaman sudah berubah," tutur Dewi.
"Tapi enggak semudah itu, balik lagi, ego.
Banyak orangtua merasa banyak berkorban," sambungnya.
Baca juga: Buka Hati untuk Calon Pendamping Hidup yang Baru, Inara Rusli Beberkan Kriteria Calon Suami Idaman
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Tim Lolos Putaran 3 Kualifikasi Zona Asia, Berikut Tahapan ke Piala Dunia 2026
Baca juga: Polisi Bawa Kabur 4 Senpi, Kapolres Yalimo Akan Dicopot, Kapolda Papua Minta Pelaku Segera Ditangkap
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Mertua Tak Akur dengan Menantu, Dewi Yull: Kebanyakan Mertua Merasa Anaknya Diambil",