Meski begitu, Israel juga mungkin saja menyerang terlebih dahulu.
Baca juga: Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel yang Terbang di Wilayah Lebanon, Ini Spesifikasi Hermes 900
“Jadi, Iran merasa berhak menyerang Israel karena sudah menyerang di wilayahnya, apalagi yang dibunuh adalah pentolan Hamas, kelompok yang mendapat dukungan Iran.
Meski begitu, Israel bisa saja menyerang terlebih dahulu.
Apalagi (Benjamin) Netanyahu sudah mengatakan bahwa bisa saja negaranya menyerang dahulu sebelum diserang,” tambahnya.
Dampak perang Timur Tengah ini, menurut Hikmahanto, tidak main-main.
Tak hanya area sekitar yang terdampak, tapi juga Indonesia.
“BBM mungkin bisa naik karena ‘supply chain’ terganggu.
Begitu pula penerbangan.
Tentu yang paling parah adalah polarisasi, di mana ada AS yang jelas memihak Israel, dan sejumlah fraksi seperti Hamas, Houthi, dan Hezbollah, yang berada di pihak Iran.
Kalau semakin meruncing tentu bisa memicu Perang Dunia III,” ujar pria yang juga Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani ini.
Belum lagi dampaknya terhadap para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang kebetulan sedang menuntut ilmi di negara-negara yang (akan) terlibat perang.
Sangat mungkin mereka harus dievakuasi segera dari negara tersebut tatkala eskalasi konfl ik makin meruncing dan perang tak terhindarkan.
(Kompas.com)
Baca juga: Artileri Israel di Dekat Pos Perbatasan Lebanon Selatan Dihantam Seangan 30 Rudal Hizbullah
Baca juga: Serangan Balasan Brigade Al Qassam, 40 Roket Grad Diluncurkan dari Lebanon, Kiryat Shmona Meledak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Timur Tengah Berpotensi Membesar, Bisa Berdampak Serius bagi Indonesia",